HALOSMI.ID – Ruang Pertemuan Kelurahan Sukakarya menjadi tempat sosialisasi pencegahan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dengan tema “Lindungi Harkat dan Martabat Perempuan Menuju Indonesia Emas 2045.”
Dalam laporannya, Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi menyampaikan bahwa Kelurahan Sukakarya dipilih sebagai salah satu locus untuk pencegahan KDRT dan TPPO.
Pj Ketua TP-PKK Kota Sukabumi, Diana Rahesti menekankan pentingnya menjaga keharmonisan dalam keluarga. Ia menjelaskan kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang sering kali dipicu oleh masalah ekonomi dan hubungan interpersonal.
Dirinya juga mengingatkan para perempuan tentang pentingnya ketahanan keluarga dan pendidikan dalam mencegah KDRT. “Rumah tangga itu harus harmonis, agar KDRT tidak terjadi,” ujarnya, pada Rabu, 25 September 2024.
Sementara itu, Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh DP2KBP3A dan masyarakat di wilayah Kelurahan Sukakarya.
Kusmana mengatakan, KDRT dan TPPO merupakan fenomena yang terus muncul di masyarakat dan seringkali masyarakat enggan melapor karena ketergantungan terhadap pelaku kekerasan.
Maka dasei itu, ia menekankan perlunya pendidikan dan pemahaman bagi generasi muda sebagai calon orang tua.
“Masyarakat harus menyadari pentingnya peran mereka dalam menghentikan KDRT. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, tokoh masyarakat dan agama untuk menciptakan rasa aman serta nyaman bagi perempuan,” tegasnya.
Kusmana berharap kegiatan ini dapat menjaga anak-anak dan seluruh elemen masyarakat dari KDRT dan TPPO, serta berkontribusi pada tercapainya Indonesia Emas 2045.
“Semoga dengan kegiatan ini, kita dapat menciptakan masyarakat yang lebih baik dan lebih aman,” pungkasnya. (***)