Pj Wali Kota Sukabumi Jadikan Mesjid Sebagai Pusat Kesejahteraan Masyarakat

Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, saat memberikan sambutan dalam bimtek Tata Kelola Memakmurkan Masjid yang digelar di salah satu hotel di Jalan Selabintana, pada Selasa, 10 Desember 2024. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, saat memberikan sambutan dalam bimtek Tata Kelola Memakmurkan Masjid yang digelar di salah satu hotel di Jalan Selabintana, pada Selasa, 10 Desember 2024. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.

HALOSMI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Tata Kelola Memakmurkan Masjid yang digelar di salah satu hotel di Jalan Selabintana, pada Selasa, 10 Desember 2024. Bimtek yang digagas Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) ini dibuka langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji.

Ia menjelaskan, Bimtek Tata Kelola Memakmurkan Masjid ini merupakan implementasi dari Program Bagian Kesejahteraan Rakyat dengan Sub Kegiatan Pelaksanaan Kebijakan, Evaluasi dan Capaian Kinerja terkait Kesejahteraan Sosial Tahun Anggaran 2024.

“Bimtek ini diharapkan dapat terciptanya tata kelola masjid agar dapat tertib administrasi berkenaan dengan legalitas lahan/wakaf, kalibrasi arah kiblat, legalitas SK pengurus masjid dan no induk masjid di wilayah Kota Sukabumi optimalisasi program Idaroh, Imaroh dan Ri’ayah,” ujar Kusmana.

Menurutnya, optimalisasi aset masjid dalam membantu mensejahterakan jamaah dan peran jamaah dalam memakmurkan masjid mewujudkan masjid jami di Kota Sukabumi agar berbadan Hukum dibawah naungan Yayasan.

Maka dengan diselenggarakannya bimtek ini diharapkan terciptanya kolaborasi kegiatan pemerintah dan tokoh agama dalam hal bidang keagamaan di Kota Sukabumi, demi mewujudkan Kota Sukabumi bahagia lahir dan bathin.

“Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada seluruh jajaran DKM dan tokoh agama yang telah menjaga kondusifitas dan terselenggaranya Pilkada Kota Sukabumi dengan aman, damai dan sukses,” tambah Kusmana.

Manajemen masjid, sambung dia, merupakan proses pengelolaan dan pengorganisasian segala aspek yang berkaitan dengan fungsi dan operasional masjid agar dapat berjalan secara efektif, efisien, dan sesuai dengan nilai-nilai Islam.

“Tentunya manajemen masjid yang baik akan menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat peradaban yang membangun umat secara holistik,” pungkasnya. (***)