HALOSMI.ID – Plt Lurah Gedong Panjang, Hauwera Aulia Handayani, turut serta berkontribusi dalam menyukseskan program prioritas Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi. Ia fokus pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk penguatan kapasitas fiskal melalui optimalisasi pendapatan dari sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
“Saat ini semua lurah pasti fokus terhadap realisasi pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Hampir setiap minggu kami memantau grafik pendapatan PBB di semua kelurahan. Semua itu kami lakukan untuk menjawab tantangan dari Pak Wali Kota terkait peningkatan pendapatan PBB di wilayah,” ujar Uni Wera, sapaan akrabnya, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya pekan lalu.
Saat pertama kali menjabat sebagai Plt Lurah Gedong Panjang, Uni Wera menghadapi tantangan besar. Grafik pendapatan PBB di kelurahannya berada di peringkat ke-27 dari total 33 kelurahan yang ada. Namun, berkat kerja keras dan strategi yang tepat, ia berhasil membawa perubahan signifikan.
“Alhamdulillah, selama 20 hari saya menjabat, kelurahan kami sempat menduduki peringkat pertama se-Kota Sukabumi dalam realisasi pendapatan PBB. Peringkatnya memang masih fluktuatif setiap minggunya, karena semua kelurahan berlomba-lomba menjadi juara. Posisi kami sekarang berada di peringkat ke-11,” jelasnya.
Prestasi tersebut, menurut Uni Wera, merupakan hasil kerja keras tim di Kelurahan Gedong Panjang. Ia menyebut bahwa peran ketua RT dan RW menjadi ujung tombak yang sangat vital. “Yang menjadi ujung tombak kami dalam peningkatan realisasi pendapatan PBB adalah Pak RT dan Pak RW. Tanpa bantuan mereka, kami tidak bisa bekerja sendiri,” tegasnya.
Uni Wera juga mengajak masyarakat Gedong Panjang untuk taat membayar PBB. Ia menjelaskan bahwa manfaat dari pajak ini akan kembali dirasakan oleh masyarakat, baik untuk pembangunan maupun kesejahteraan.
“Kami sangat yakin, apabila kapasitas fiskal Kota Sukabumi meningkat, masyarakat akan merasakan dampak positifnya, baik untuk kemajuan pembangunan maupun kesejahteraan,” ungkapnya.
Untuk tahun 2025, Kelurahan Gedong Panjang memiliki target PBB sebesar Rp279 juta. Hingga akhir Juli, realisasi pendapatan PBB telah mencapai Rp94 juta, atau sekitar 33% dari target.
“Insya Allah kami akan terus berupaya menggenjot pendapatan PBB, setidaknya mencapai target yang telah ditentukan,” tutup Uni Wera. (***)
