HALOSMI.ID – Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Wibawa (TBW) Kota Sukabumi, pada Rabu, 18 Desember 2024.
Dalam kunker yang berlangsung di ruang rapat PDAM ini membahas tentang penyertaan modal sebesar Rp1 miliar setiap tahunnya dari Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi.
Ketua Komisi II DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi PPP, Muchendra, mengungkapkan bahwa Pemkot Sukabumi telah menganggarkan penyertaan modal sebesar Rp1 miliar untuk tahun 2025. Namun, mulai tahun 2026, PDAM diproyeksikan tidak lagi memerlukan penyertaan modal karena diperkirakan akan mulai mencetak surplus.
“Alhamdulillah penyertaan modal oleh Pemkot ke PDAM untuk 2025 itu sudah teranggarkan,” ujar Muchendra, kepada HALOSMI.ID.
Selain itu, kata dia, pihaknya juga memberikan masukan sebuah inovasi untuk dijalankan oleh PDAM, diantaranya perbaikan-perbaikan, kemudian peningkatan pelayanan, lalu edukasi ke masyarakat bahwa PDAM ini menjamin ketersediaan air, serta penyediaan meteran air.
“Jadi kami Komisi II ada inovasi-inovasi yang disarankan untuk dijalankan oleh PDAM, salah satunya edukasi ke masyarakat bahwasanya PDAM ini menjamin ketersediaan air, dan tidak seperti yang kemarin-kemarin sering mati,” cetusnya.
Adapun catatan khusus dari Komisi II kepada PDAM, sambung dia, yaitu terkait promosi dan edukasi kepada masyarakat. Maka dari itu, Komisi II akan membantu mempromosikan PDAM supaya pemasangan-pemasangan berkelanjutan.
“Selain itu juga sekarang itu ada program penggantian meter air agar pemakaian air pelanggan terbaca lebih akurat,” tandasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD Kota Sukabumi dari Fraksi NasDem, Sahat Simangunsong, menambahkan salah satu yang sering dikeluhkan kepada PDAM itu terkait dengan kebocoran. Pasalnya, PDAM itu memiliki pipa-pipa yang sudah sangat lama. Kendati demikian, pihak PDAM memiliki keinginan bahwa akan mengganti pipa-pipa tersebut.
“Selanjutnya mungkin dalam hal penempatan tenaga kerja ya, jadi tenaga kerja yang ada di PDAM ini mungkin harus lebih ke arah profesional, dimana penempatan itu sesuai dengan keahliannya, sehingga tingkat kompetensi di PDAM dalam meningkatkan pendapatan di sini mungkin akan bisa terwujud,” katanya.
Dirut PDAM TBW Kota Sukabumi, Sani Prawirakoesoema, mengucapkan terimakasih kepada Komisi II DPRD yang telah melakukan kunker. Terlebih Komisi II DPRD ini merupakan mitra kerja, sehingga hasil kunjungan ini sangat berharga bagi PDAM untuk kedepannya.