HALOSMI.ID- Pada Dasarnya Berqurban adalah suatu Ibadah yang dilaksanakan setiap tahun pada Hari Raya Idul Adha, bukan sekadar ritual semata, melainkan sebuah manifestasi profound dari keimanan, ketaatan, dan kepedulian sosial yang telah mengakar kuat dalam sejarah Islam.
Kemuliaannya terpancar dari landasan historisnya yang agung, berawal dari sebuah peristiwa luar biasa yang menjadi inti dari perintah suci ini. Kisah ini bukan hanya cerita masa lalu, tetapi juga inspirasi abadi bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Nah, Asal-usul qurban tak lepas dari kisah Nabi Ibrahim AS yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menyembelih putra kesayangannya, Nabi Ismail AS, sebagai bentuk ujian keimanan tertinggi. Dengan penuh ketaatan dan pasrah, keduanya bersiap melaksanakan perintah tersebut.
Namun, atas karunia dan rahmat Allah, Nabi Ismail digantikan dengan seekor domba sesaat sebelum penyembelihan.
Peristiwa ini menjadi simbol ketaatan mutlak kepada kehendak Ilahi dan pengorbanan terbesar yang pernah dicatat sejarah, menunjukkan bahwa Allah tidak menginginkan darah atau daging, melainkan ketakwaan dalam hati hamba-Nya”.
Sejak saat itu, perintah berqurban menjadi syariat yang dilestarikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Setiap tahun, jutaan hewan ternak disembelih sebagai bentuk pengamalan sunnah Ibrahim. Namun, lebih dari sekadar ritual penyembelihan, qurban memiliki makna spiritual yang mendalam.
Ia mengingatkan umat Muslim akan pentingnya pengorbanan diri, bukan hanya dalam bentuk harta, tetapi juga waktu, tenaga, dan ego, demi mendekatkan diri kepada Sang Pencipta dan meraih keridhoan-Nya.
Daging hewan qurban diberikan kepada fakir miskin, kaum dhuafa, dan mereka yang membutuhkan, sehingga menjamin bahwa pada hari raya, tidak ada satu pun rumah yang tidak menikmati hidangan layak.
Ini adalah perwujudan nyata dari prinsip kesetaraan dan solidaritas sosial dalam Islam, di mana mereka yang mampu berbagi rezeki dengan mereka yang kurang beruntung, mempererat tali persaudaraan dan mengurangi kesenjangan sosial.
Dalam konteks modern, kemuliaan berqurban semakin relevan. Di tengah berbagai tantangan global seperti kemiskinan dan ketimpangan, semangat berbagi yang diusung oleh qurban menjadi sangat penting.
Ia mendorong umat Muslim untuk senantiasa peka terhadap kondisi sekitar, menumbuhkan jiwa dermawan, dan berkontribusi aktif dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Qurban mengajarkan bahwa kekayaan adalah amanah yang harus digunakan untuk kemaslahatan bersama. Lebih jauh, praktik qurban juga mengandung nilai-nilai pendidikan karakter yang luhur.