Susu kambing etawa mengandung oligosakarida yang berperan sebagai prebiotik. Oligosarakida prebiotik adalah jenis karbohidrat yang sama yang terdapat dalam ASI dan bekerja dalam menutrisi bakteri baik yang hidup di ekosistem usus.
Disebutkan dalam sebuah tesis dari Institut Pertanian Bogor (IPB) berjudul Isolasi dan Karakterisasi Oligosakarida Asal Kolostrum Kambing Perankan Etawa (2017), penelitian terdahulu menunjukkan bahwa susu kambing mengandung oligosakarida sekitar 10 kali lipat lebih tinggi daripada susu sapi.
Susu kambing etawa lebih mudah dicerna tubuh dibandingkan susu sapi berkat kandungan oligosakarida prebiotiknya yang lebih tinggi. Itu adalah jenis karbohidrat yang sama pada ASI dan berfungsi sebagai prebiotik yang menutrisi bakteri baik di usus, sehingga meningkatkan ketahanan sistem pencernaan sekaligus melindunginya dari infeksi parasit dan alergi.
3. Membantu Mengelola Alergi dan Intoleransi Laktosa
Susu merupakan sumber alergen yang paling umum baik dari laktosa maupun komponen proteinnya. Intoleransi laktosa terjadi ketika tubuh tidak mampu mencerna laktosa dengan baik. Akibatnya, laktosa yang tidak tercerna akan masuk ke usus besar dan difermentasi oleh bakteri, mengakibatkan produksi gas berlebih hingga memicu masalah diare, nyeri perut, kembung, dan sering buang angin. Sedangkan, alergi susu sapi merupakan reaksi imun terhadap protein dalam susu sapi.
Salah satu keunggulan susu kambing ialah kemampuannya dalam membantu mengelola alergi daripada susu sapi.
Dikutip dari jurnal Food Science & Nutrition (2023), penelitian menunjukkan bahwa susu kambing dapat meredakan gejala kolik, masalah pencernaan ringan, asma, dan eksim, termasuk bagi bayi dan anak-anak yang sensitif terhadap susu sapi.
4. Mengurangi Peradangan pada Tubuh
Manfaat lainnya dari susu kambing etawa adalah kemampuannya dalam mengatasi peradangan. Bahwa susu kambing mengandung beberapa jenis protein, seperti kasein, laktoferin, dan protein whey.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa protein tersebut memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan yang bermanfaat untuk meringankan kondisi peradangan kronis, misalnya radang sendi, rematik, radang usus, asma, dan alergi, serta berpotensi menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
5. Menguatkan Tulang
Meski susu sapi telah dikenal luas kaya akan kalsium, susu kambing muncul sebagai pesaing yang kuat. Susu kambing tinggi kalsium dan mineral lainnya, dan penelitian telah menunjukkan bahwa tubuh manusia menyerap kalsium dari susu kambing lebih efisien daripada susu sapi.
