HALOSMI.ID- Human metapneumovirus atau (HMPV) telah terdeteksi di Indonesia. Virus ini semula merebak di China, kini virus ini banyak menulari anak-anak terutama di Indonesia. Apa ya alasannya?
Ketua Satuan Tugas COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Erlina Burhan mengatakan, anak-anak memang jadi salah satu kelompok berisiko tinggi terhadap HMPV.
Menurut Erlina, anak-anak sangat rentan terinfeksi HMPV karena sistem kekebalan tubuh mereka belum berkembang sempurna. Selain itu, kebiasaan anak-anak yang sering berkumpul di lingkungan sekolah atau tempat bermain turut meningkatkan risiko penularan.
“Misalnya, jika ada anak yang batuk, flu, atau telah terinfeksi HMPV tanpa disadari, mereka dapat dengan mudah menularkan virus kepada teman-temannya,” kata Erlina dalam media briefing yang digelar IDI Mengutip CNN, Kamis 9 Januari.
Selain itu, kurangnya kesadaran anak-anak dalam melakukan pencegahan dini, seperti menggunakan masker, mencuci tangan, atau menutup mulut saat batuk, juga memperburuk kondisi ini.
Oleh karena itu, Erlina mengimbau masyarakat, khususnya para orang tua, untuk meningkatkan perhatian terhadap protokol kesehatan bagi anak-anak.
“Edukasi terhadap anak-anak ini harus ditingkatkan. Kalau anak sudah sakit lebih baik jangan sekolah dulu sampai dia sembuh. Karena anak-anak itu imunitasnya rentan sekali,” kata dia.
Erlina juga menjelaskan, HMPV sendiri merupakan virus yang menyerang saluran pernapasan. Gejalanya juga mirip dengan flu biasa, seperti demam, batuk, pilek, dan kadang disertai sesak napas.Tak heran jika penyakit ini kerap disepelekan.
Orang tua mungkin menganggap anaknya hanya demam atau flu biasa, padahal sedang terpapar HMPV yang dengan mudah bisa menular ke orang lain.
Padahal, dalam kasus berat pada anak-anak atau individu dengan komorbid, lanjut Erlina, virus ini dapat menyebabkan infeksi serius pada paru-paru.
Selain anak-anak, lansia dan penderita penyakit kronis juga perlu meningkatkan kewaspadaan.
“Perjalanan dan tempat-tempat ramai bisa menjadi lokasi penularan utama, sehingga penggunaan masker adalah langkah pencegahan yang sangat penting,” tambah dr. Erlina.
Waduh, bagi orang tua di luaran sana kali ini jika Sikecil mengalami gejala di atas jangan di sepelekan ya, segera konsultasikan ke dokter agar ditangani lebih lanjut.
