News  

Wali Kota Sukabumi Tantang Wartawan Pantau Kinerja, Fokus Tingkatkan PAD Secara Transparan

Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki saat membuka Seminar Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam, Rabu 12 Maret 2025. FOTO: Darwin Sandy/HALOSMI
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki saat membuka Seminar Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam, Rabu 12 Maret 2025. FOTO: Darwin Sandy/HALOSMI

HALOSMI.ID – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki memberikan tantangan terbuka kepada para wartawan untuk memantau langsung kinerjanya, terutama dalam upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Tantangan ini disampaikan saat membuka Seminar Hari Pers Nasional (HPN) 2025 yang diselenggarakan oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Sukabumi di Gedung Pusat Kajian Islam, Rabu 12 Maret 2025.

Dalam sambutannya, Ayep Zaki menegaskan komitmennya untuk memaksimalkan pemasukan daerah dan memastikan penggunaan PAD dilakukan secara transparan dan akuntabel. 

“Pengelolaan keuangan yang baik akan menjadi kunci dalam membangun Kota Sukabumi agar lebih maju,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan tekadnya untuk terus memperbaiki tata kelola pemerintahan dibawah kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota, Bobby Maulana. Salah satu fokus utama adalah peningkatan PAD, yang menurutnya akan berdampak langsung pada kemajuan Kota Sukabumi dan kesejahteraan warganya.

“PAD harus meningkat, dan penggunaannya akan saya sampaikan secara terbuka. Silakan PWI monitor langsung,” tegas Ayep Zaki.

Lebih lanjut, Wali Kota mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk insan pers, untuk berkolaborasi dalam membangun Kota Sukabumi yang lebih baik. Ia percaya bahwa dengan pengawasan dan partisipasi aktif dari semua pihak, tata kelola pemerintahan yang transparan dan akuntabel dapat terwujud.

Sementara itu, Ketua PWI Kota Sukabumi, Ikbal Zaelani Saptari, menyatakan bahwa pihaknya akan menjalankan tugas jurnalistik dengan tetap mengawasi jalannya pemerintahan. 

“Kami akan menjadi penyambung lidah masyarakat serta melakukan fungsi kontrol sebagaimana peran wartawan,” tegasnya. (***)