HALOSMI.ID – Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, menargetkan pelantikan 25 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi akan dilaksanakan paling lambat pada pertengahan Juni 2025. Pernyataan ini disampaikan Ayep usai melantik Sekretaris Daerah (Sekda) definitif serta sejumlah pejabat eselon III dan IV di Balai Kota pada Selasa 28 Mei 2025.
“Insyaallah paling lambat pertengahan Juni 2025 kita sudah dapat melaksanakan pelantikan 25 JPT,” ujar Ayep Zaki.
Ia menjelaskan bahwa proses uji kompetensi atau Jobfit JPT di lingkungan Pemerintah Kota Sukabumi telah rampung, dan hasilnya sudah berada di tangan Wali Kota. Dengan demikian, pelantikan tinggal menunggu waktu.
“Untuk eselon dua, Minggu lalu kita sudah melakukan Jobfit di Permata Hijau Hotel guna melakukan penilaian terhadap 25 pejabat eselon dua yang dilakukan oleh pansel. Semua data sudah masuk ke Wali Kota,” ungkap Ayep Zaki.
Ayep menambahkan, salah satu kriteria utama bagi pejabat yang akan dilantik adalah kemampuan dalam akselerasi percepatan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ia menekankan bahwa pemilihan pejabat eselon dua ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan PAD Kota Sukabumi.
“Tentu saja eselon dua yang dipilih sebagai upaya percepatan peningkatan PAD,” tegasnya.
Rotasi pejabat tahap pertama ini, menurut Ayep, akan membawa perubahan signifikan, dengan sekitar 60 hingga 70 persen posisi mengalami perombakan.
“Dalam rotasi tahap pertama ini ada sekitar 60 sampai 70 persen mengalami perubahan. Kita rencanakan paling lambat pertengahan Juni 2025 ini, kalau bisa awal Juni sudah ada pelantikan,” terang Ayep.
Pelantikan eselon dua ini tidak hanya mencakup rotasi, tetapi juga promosi. “Di tahap pertama ini bukan hanya rotasi, namun juga ada promosi berarti nanti ada yang naik dari eselon III ke eselon II,” jelasnya.
Ketika ditanya mengenai pencapaian 100 hari kerja, Ayep Zaki dengan tegas menyatakan bahwa ia tidak pernah mencanangkan target tersebut. Fokus utamanya sejak awal adalah peningkatan PAD.
“Sejak awal, bahkan sebelum dilantik saya sudah menegaskan bagaimana meningkatkan PAD kota,” tegas Ayep.
Ia juga menyinggung tren peningkatan fiskal Kota Sukabumi, mengingat kondisi fiskal saat ini masih lemah. Ayep menekankan pentingnya memiliki fiskal yang kuat agar pembangunan dapat dilaksanakan dengan cepat dalam lima tahun ke depan.
Sementara itu, Direktur Status dan Kedudukan Kepegawaian BKN, Ojak Murdani, menyatakan bahwa pelantikan Sekda yang dilakukan secara daring memang diperbolehkan.
