Ternyata Ini Alasan Orang Bule Suka Berjemur di Pantai

HALOSMI.ID- Pernahkan Kalian jalan-jalan ke pantai di Bali atau pantai lainnya, kamu akan menemukan ada banyak turis asing kulit putih alias bule yang berjemur di tepi pantai.

Mereka bersantai sambil berlama-lama menikmati hangatnya sinar mentari untuk membuat kulit mereka menjadi cokelat, tanpa takut kepanasan.

Padahal, orang Indonesia yang tinggal di negara tropis saja belum tentu menyukainya. Selain panas, bagi orang Indonesia berada di bawah terik matahari dalam waktu yang lama bisa bikin kulit kusam.

Lalu, kenapa bule gemar sekali berjemur di pantai ya? simak alasannya berikut ini yuk!

1. Bule Jarang Dapat Sinar Matahari

Bule yang suka berjemur di pantai biasanya berasal dari negara empat musim, yang mana sinar matahari melimpah hanya bisa dinikmati pada musim semi hingga musim panas.

Liburan musim panas adalah momen yang paling dinantikan karena mereka bisa menghabiskan waktu di luar ruangan dengan suhu udara serta cuaca yang bersahabat.

Ketika para bule berlibur ke negara tropis, seperti Indonesia, pantai menjadi tempat yang paling ideal untuk mendapat asupan sinar mentari sepanjang hari sambil menikmati pemandangan yang indah dan angin yang berhembus.

2. Kulit Cokelat Identik dengan Orang Kaya

Keinginan untuk mendapatkan kulit eksotis yang glowing karena sinar matahari sangat umum di kalangan perempuan Amerika dan Eropa berkulit putih. Padahal, menurut American Journal of Public Health (2009), kulit putih pucat dianggap simbol kecantikan dan kekayaan di negara-negara Barat pada zaman dahulu selama berabad-abad.

Kulit gelap dipandang berasal dari kelas bawah atau menengah yang bekerja di luar ruangan dan melakukan pekerjaan fisik.

Namun, pada tahun 1928, tren tersebut tiba-tiba bergeser dan kulit pucat menjadi hal yang tidak populer.

Memiliki kulit kecokelatan dianggap sebagai orang kaya yang suka berlibur di pantai atau di atas kapal, sehingga wajar jika kulit mereka menjadi lebih gelap. 

3. Kulit Cokelat Dianggap Lebih Sehat

Banyak juga bule yang beranggapan bahwa kulit berwarna cokelat adalah kulit yang sehat. Sebab, tubuh yang terkena sinar matahari langsung akan memproduksi vitamin D secara alami.

Vitamin D berperan penting untuk mengatur penyerapan kalsium dan fosfor, membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang dan gigi, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jadi dengan berjemur, maka kebutuhan vitamin D mereka akan terpenuhi. 

4. Terlihat Lebih Seksi dan Menarik

Sekitar 40 persen orang Amerika percaya bahwa mereka terlihat lebih cantik, menarik, dan seksi, saat memiliki kulit kecokelatan. Mereka tidak merasa menarik dengan kulit alaminya yang putih dan pucat.

Mereka ingin terlihat seperti model baju renang yang berkulit kecokelatan. Anggapan tersebut ada benarnya, loh! Tengok saja bagaimana cantiknya perempuan-perempuan Indonesia yang berkulit sawo matang. 

5. Berjemur Baik untuk Kesehatan Mental

Berjemur di pantai tidak cuma bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi juga untuk kesehatan mental. Menurut Ogden Psychological Services, paparan sinar matahari dapat meningkatkan pelepasan hormon melatonin yang menghasilkan peningkatan suasana hati, energi, dan kualitas tidur.

Sinar matahari juga mendorong hormon serotonin yang dapat membantumu merasa tenang dan senang. Jadi, saat kamu merasa stres dan ingin menjernihkan pikiran, cobalah berjalan kaki atau berolahraga di bawah sinar matahari untuk meningkatkan produksi hormon. 

Nah jadi, Itulah alasan banyak orang bule sering berjemur di pantai dengan teriknya matahari.