Bisnis  

Ternyata Ini Alasan Indomaret dan Alfamart Selalu Berdekatan, Padahal Saingan!

Penggunaan Strategi Five Forces

Kedua minimarket, Indomaret dan Alfamart, menggunakan strategi five forces atau pendekatan porter’s five forces, yakni metode untuk menganalisis serta mengidentifikasi kekuatan yang membentuk pola bisnis.

Di antaranya adalah:

1. Competitive Rivalry, lingkungan bisnis yang mempunyai tingkat kompetisi sangat tinggi antar perusahaan dan kompetitor. Ketika sudah terjadi persaingan, perusahaan akan menciptakan inovasi baru agar produknya tidak kalah saing dari lawan bisnis.

2. Power of Buyer, kemampuan konsumen dalam tawar menawar harga produk agar lebih murah. Jadi, konsumen akan menimbang sendiri harga barang di Indomaret dan Alfamart lalu memutuskannya sendiri akan membeli di mana.

3. Power of Supplier, dipengaruhi oleh produk yang dihasilkan dari supplier. Semakin dikit supplier sebuah produk, maka semakin tinggi ketergantungan perusahaan terhadap supplier tersebut untuk memasok barang pada mereka.

4. Threat of New Entry, akan sulit bagi pendatang baru untuk memasuki pasar atau industri tersebut. Karena kekuatan perusahaan dipengaruhi oleh hambatan seperti biaya masuk, regulasi, kondisi ekonomi dan hak paten. Hal ini akan memengaruhi siapa yang lebih berkuasa dan lebih besar di lokasi tersebut.

5. Threat of Substitute Product, kekuatan yang datang dari produk atau barang pengganti dari barang yang akan dijual di perusahaan. Produk pengganti ini dapat disebut sebagai produk substitusi yang memiliki fungsi serupa dengan produk perusahaan.

Sudah jelas bukan mengapa lokasi Indomaret dan Alfamart selalu berdekatan. Ada alasan-alasan bisnis yang memang sudah dipertimbangkan oleh pelaku bisnis minimarket yang sudah sama-sama besar di Indonesia.

Demikian penjelasannya, semoga menjawab pertanyaan kalian ya.