Terlibat Kasus Dugaan Penipuan, Aldy Maldani Akui Gali Lubang Tutup Lubang

HALOSMI.ID- Mantan personel Coboy Junior, Aldy Maldini baru-baru ini jadi sorotan usai terlibat dalam kasus dugaan penipuan yang ramai diperbincangkan di media sosial.

Kasus ini mencuat ke publik setelah seorang penggemar menyampaikan kekecewaannya karena telah membayar Rp500 ribu untuk mengikuti acara jumpa fans, namun tak pernah mendapatkan hak yang dijanjikan.

Lewat sebuah video yang diunggah di Instagram, pemilik nama lengkap Alvaro Maldini Siregar menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Dia mengatakan gaya hidup yang berlebihan membuatnya harus gali lubang tutup lubang sejak lama.

“Mismanaged finansial saya sejak lama yang berujung gali lubang tutup lubang yang semakin besar, dan juga lifestyle yang saya paksakan untuk pelarian malah membuat finansial saya juga semakin parah,” ucapnya di Instagram @aldymldni, Mengutip CNBC Selasa 20 Mei.

Agar terhindar dari jebakan gali lubang tutup lubang

Belajar dari kasus Aldy Maldini, perlu diingat bahwa apapun jenis utang yang Anda ambil, terlepas dari pinjol, KTA bank, KPR dan lainnya, akan ada kewajiban bagi seseorang untuk melunasinya. Itulah mengapa utang disebut bakal mengeluarkan pengeluaran pasif.

Dengan pengeluaran pasif, Anda akan semakin sulit untuk menabung, berinvestasi, atau mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Selain menjadi pengeluaran pasif, utang tentu menjadi pengeluaran wajib. Disebut wajib lantaran akan ada konsekuensi finansial yang muncul jika seseorang mangkir terhadap kewajiban yang satu ini.

Biaya penalti yang muncul tentu akan membuat beban finansial menjadi semakin berat ke depannya.

Dana Darurat

Satu hal penting agar terhindar dari utang, apalagi untuk kebutuhan harian dan gaya hidup, adalah dengan memiliki dana darurat.

Sebagai seorang dengan penghasilan tidak tetap, baik itu adalah artis, musisi, pengusaha, atau pekerja lepas, jumlah dana darurat yang dibutuhkan tentu saja tidak sama dengan karyawan.

Kebutuhan dana darurat seorang dengan penghasilan tidak tetap yang aman adalah 12x pengeluaran bulanan. Namun jika patokannya adalah pengeluaran bulanan saja, maka hal tersebut akan mencakup biaya gaya hidup yang dinilai kurang dibutuhkan di saat Anda kehilangan penghasilan.

Agar besaran dana darurat cepat terkumpul, gunakanlah patokan pengeluaran pokok dan wajib saja.

Untuk mempermudah proses menabung dana darurat, Anda bisa alokasikan dana setara 10% hingga 30% dari nilai proyek Anda, saat Anda menerima pembayaran.

Sebut saja, seorang aktor atau aktris menerima bayaran Rp 30 juta per episode. Maka setelah syuting selesai dan menerima bayaran, dia bisa mengalokasikan uang Rp 6 juta (20% dari bayaran) untuk dana darurat.