HALOSMI.ID – Para pegiat literasi yang tergabung dalam komunitas Temu Pegiat Literasi Sukabumi menggelar acara Gebyar Pelatihan Pegiat Literasi atau di singkat Gebyar Pelitrasi yang ke 3 di Gedung Widaria Kencana.
Kegiatan ini berasal dari sebuah inisiatif yang bertujuan meningkatkan literasi masyarakat. Bahkan, lebih dari sekadar pelatihan, Gebyar Pelitrasi menjadi sebuah gerakan yang menginspirasi.
“Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis. Ini tentang bagaimana kita memahami dunia, berinteraksi dengan orang lain, dan mengembangkan diri,” ungkap Ketua Komunitas Temu Pegiat Literasi Sukabumi, Alfa Robi.
Dia menjelaskan, Gebyar Pelitrasi menyajikan beragam kegiatan yang menarik, mulai dari workshop kepenulisan skenario, pengembangan diri, hingga Malam Puisi. Namun, di balik keseruan acara, terdapat semangat yang lebih dalam, yakni keinginan untuk membangun masyarakat yang lebih baik melalui literasi.
Baca juga: Pemkot Sukabumi Adakan Gebyar Pelitrasi, Momentum Tingkatkan Budaya Literasi
Salah satu hal yang membuat Gebyar Pelitrasi begitu istimewa adalah kolaborasi yang kuat antara berbagai pihak. Pemerintah, akademisi, komunitas, sponsor, dan media bersatu padu mendukung terselenggaranya acara ini.
Konsep pentahelix yang diusung terbukti efektif dalam menghimpun sumber daya dan energi positif.
“Kami ingin menunjukkan bahwa literasi adalah tanggung jawab bersama. Dengan meningkatkan literasi, kita tidak hanya sukses untuk diri sendiri, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan bangsa,” ungkapnya.
Puncak acara Gebyar Pelitrasi semakin meriah dengan penampilan seorang penyair nasional, Peri Sandi Huizche. Melalui puisi karya WS Rendra yang berjudul “Pesan Pencopet kepada Pacarnya”. Dimana Huizche mengajak penonton untuk merenungi tentang makna dari sebuah kata.
“Gebyar Pelitrasi telah membuktikan bahwa literasi memiliki kekuatan untuk mengubah hidup. Melalui acara ini, semangat membaca dan menulis semakin tumbuh subur di Sukabumi. Semoga semangat ini terus berkobar dan menginspirasi daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Alfa Robi.
Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji menjelaskan giat tersebut adalah sebuah proses pembekalan yang bertujuan memberikan ilmu dan keterampilan mengenai keliterasian kepada para pemuda dan masyarakat umum.
“Dengan pelatihan ini, kita berharap para peserta dapat menjadi pemberdaya masyarakat, khususnya dalam bidang literasi, program ini dirancang untuk memicu kreativitas peserta dan mengoptimalkan potensi diri mereka,” kata Kusmana.