Jika kamu selalu merasa tidak berharga setelah berselancar di media sosial, mungkin sudah waktunya untuk mengurangi waktu layar. Jika perasaan ini muncul setelah berinteraksi dengan kelompok tertentu, bisa jadi itu tanda bahwa lingkungan tersebut tidak sehat untukmu. Jika ini terjadi terus-menerus, maka kamu bisa mencoba mencari bantuan profesional.
5. Terima Bahwa Tidak Semua Orang Akan Menyukaimu
Salah satu cara terbaik untuk membebaskan diri dari ketakutan ini adalah menerima kenyataan bahwa tidak semua orang akan menyukai diri kita. Mungkin kamu sering mendengar sebuah kutipan bahwa kita tidak mungkin menyenangkan semua orang. Hal ini adalah benar dan sama sekali bukan suatu masalah.
Bahkan, kamu sendiri pun tidak menyukai semua orang yang kamu temui, bukan? Yang penting adalah tetap menjadi dirimu sendiri dan fokus pada orang-orang yang memang menghargaimu.
6. Fokus pada Hal yang Kamu Sukai dari Dirimu Sendiri
Daripada terus-menerus bertanya apakah orang lain menyukaimu, coba tanyakan pada dirimu sendiri tentang “Apa yang aku sukai dari diriku sendiri?” Menyadari kualitas positif dalam dirimu bisa membantu membangun rasa percaya diri yang tidak tergantung pada penerimaan orang lain.
7. Jangan Mengisolasi Diri
Saat merasa tidak disukai, wajar jika ada kecenderungan untuk menarik diri dan menghindari interaksi sosial. Namun, semakin kamu menjauh, semakin sulit untuk membuktikan bahwa pemikiran negatifmu tidak benar.
Sebaliknya, tetaplah terlibat dalam aktivitas sosial, meskipun hanya dalam bentuk kecil, seperti mengirim pesan ke teman, mengikuti hobi, atau bergabung dalam komunitas yang positif. Dengan begitu, kamu bisa keluar dari lingkaran negatif dan membangun kembali kepercayaan dirimu.
Pada intinya, perasaan bahwa semua orang membencimu bisa terasa sangat nyata, tetapi ingatlah bahwa itu hanyalah pikiran yang bisa dikendalikan. Dengan latihan dan kesadaran diri, kamu bisa membentuk pola pikir yang lebih positif dan membangun hubungan yang lebih sehat dengan orang lain. Jangan biarkan dirimu tenggelam dalam pikiran negatif.
