Ragam  

Simak! Alasan Harga Emas Terus Naik Tahun Ini

Namun, perubahan sikap ini terjadi sebelum Trump mengumumkan jeda (pause) untuk tarif tambahan, yang menyebabkan Goldman Sachs merevisi kembali prediksinya dan menurunkan risiko resesi.

Pernyataan ini menyoroti kekhawatiran yang meningkat di kalangan pelaku pasar dan ekonom, bahwa kebijakan perdagangan proteksionis dan ketidakpastian global telah menekan pertumbuhan ekonomi AS.

3. Pelemahan nilai Dolar AS

Indeks dolar yang anjlok ke 100,14 pada perdagangan April lalu atau terendah sejak Juli 2023 juga merupakan salah satu faktor emas menjadi lebih murah bagi investor yang menggunakan mata uang lain.

Hal ini meningkatkan permintaan global terhadap logam mulia ini. Pelemahan dolar AS selama beberapa hari berturut-turut telah berkontribusi pada kenaikan harga emas.

4. Kebijakan The Fed

Melambatnya perekonomian AS hingga kemungkinan terjadinya resesi kemungkinan akan mempercepat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) untuk memangkas suku bunga lebih cepat dan besar dari rencana awal yakni 50 bps hingga akhir tahun ini.

Suku bunga yang rendah akan membuat dolar AS melemah dan imbal hasil US Treasury AS turun. Keduanya berdampak positif ke emas.

5. Pembelian Emas oleh Bank Sentral

Bank-bank sentral di seluruh dunia telah meningkatkan cadangan emas mereka sebagai respons terhadap ketidakpastian geopolitik dan ekonomi.

Data World Gold Council menunjukkan bahwa pada 2024, bank sentral memborong 1.045 ton emas ke cadangan mereka, mendekati rekor pembelian tahunan sebelumnya. Langkah ini mencerminkan upaya untuk mendiversifikasi cadangan devisa dan mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Pembelian emas bank sentral terus berlanjut sebesar 18 ton pada Januari 2025 dan 29 ton pada Februari 2025.

Dengan banyaknya faktor penyebab di atas dimulai dari perang dagang, ancaman resesi global, pelemahan dolar AS, tekanan inflasi di Amerika Serikat, serta pembelian besar-besaran oleh bank sentral, emas telah mendapatkan kembali kedudukannya sebagai pelindung kekayaan dalam situasi krisis.

Harga yang terus merangkak naik bukan hanya cerminan dari nilai intrinsik emas, tetapi juga menjadi sinyal dari ketidakpastian dan kehati-hatian pasar global.