HALOSMI.ID – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sukabumi Raya melakukan aksi unjuk rasa ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi, di Jalan IR. H. Djuanda, Kecamatan Cikole, pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Pantauan HALOSMI.ID dilokasi, massa aksi yang memaksa masuk ke area kantor DPRD Kota Sukabumi itu berujung ricuh dengan aparat keamanan.
Ketua DPC GMNI Sukabumi Raya, Aris Gunawan, mengatakan bahwa pihaknya sangat kecewa atas terjadinya tindakan represif yang dilakukan oleh aparat keamanan. Bahkan alat pengeras yang pihaknya gunakan untuk berorasi mengalami kerusakan.
“Itu menjadi kekecewaan kita bersama bahkan teman atau rekan saya terjadi juga banyak yang memang tertendang ataupun baju-baju yang sobek, ya itu memang dinamika di lapangan memang kita tidak tahu namun itu sangat disayangkan,” ujar Aris, kepada awak media.
Seharusnya, kata dia, aparat keamanan yang mengawal jalannya aksi harusnya bisa humanis dan kooperatif. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak ingin membuat keributan dengan aparat keamanan, namun pihaknya ingin berdialog dengan pimpinan dan anggota DPRD.
“Kedepan tidak boleh kembali, bahwa aparat keamanan ketika ada yang unjuk rasa nggak boleh kembali melakukan seperti itu. Itu yang menjadi kekecewaan kita bersama,” pungkasnya. (***)