HALOSMI.ID – Pemain anyar Persib, Mateo Kocijan bereaksi saat dirinya dipasang sebagai bek oleh sang pelatih, Bojan Hodak.
Pada pertandingan kedua Grup F AFC Champions League (ACL) Two 2024-2025, Bojan Hodak melakukan rotasi pemain.
Bertandang ke markas Zhejiang FC, Bojan memasang Mateo Kocijan sebagai bek di pertandingan tersebut.
Diluar dugaan, pemain asal Kroasia ini justru sangat menikmati saat dirinya dipasang sebagai pemain bertahan.
Pasalnya, sebelum bergabung ke Persib Kocijan terbiasa dipasang sebagai bek di klub terdahulunya, FK Partizani.
Baca Juga: Perasaan Mateo Kocijan Setelah Menjadi Man of The Match pada Laga Kontra PSIS
Kocijan mengatakan jika saat itu timnya sedang membutuhkan bek dan ia dituntut untuk mengisi posisi tersebut.
“Ya saya senang bermain sebagai bek, mungkin saya dalam satu tahun terakhir bermain sebagai bek di klub sebelumnya. Karena mereka memerlukan bek,” ujar Mateo Kocijan.
Hal tersebut pun membuat pemain berusia 29 tahun ini terbiasa mengisi posisi tersebut.
Bahkan, Kocijan sendiri menegaskan jika dirinya tidak masalah ketika Bojan menginginkanya untuk kembali mengisi posisi tersebut.
Sebab, pemain bernomor punggung 17 ini sangat menikmati dan terbiasa beroperasi di sektor pertahanan.
“Saya rasa, saya bisa jika pelatih memerlukan saya bermain sebagai bek. Saya merasa bagus dan baik-baik saja di posisi itu,” ungkapnya.
Saat awal kedatangannya, banyak yang mengira jika Kocijan ini bakal menjadi sosok pengganti Alberto Rodriguez yang hengkang ke klub India, Mohun Bagan Super Giant.
Namun ternyata, Bojan justru memproyeksikan Kocijan sebagai pelapis dari Dedi Kusnandar yang berposisi gelandang bertahan.
Di musim ini, Persib sendiri dihadapkan dengan jadwal pertandingan yang padat.
Baca Juga: Semakin Padu, Nick Kuipers Puji Kualitas Bermain Gustavo Franca
Hal tersebut membuat pelatih asal Kroasia ini harus memutar otak dalam mengutak-atik komposisi pemain.
Eksperimen pun dilakukan dengan memasang Kocijan sebagai bek saat menghadapi Zhejiang FC.
Nyatanya, hal tersebut disambut positif oleh para bobotoh.
Sebab, tidak sedikit dari bobotoh yang merasa jika apa yang dilakukan Bojan dengan memasang Kocijan sebagai bek dirasa sangat efektif.
Apalagi, memang sejak awal Kocijan sendiri bisa dan terbiasa beroperasi di sektor pertahanan.***