News, Ragam  

Ramai Jadi Sorotan, Fedi Nuril Kritik Presiden soal ‘Merit System’ Apa Itu?

HALOSMI.ID- Fedi Nuril salah satu aktor terkenal dan berbakat tanah air, akhir-akhir ini sering mendapat sorotan publik karena keberaniannya dalam menyuarakan isu-isu politik dan pemerintahan. Baru-baru ini, ia melayangkan sebuah kritik presiden di media sosial X pada hari Rabu 12 Maret atas pengangkatan Ifan Seventeen sebagai Direktur Utama PT Produksi Film Negara.

PT Produksi Film Negara (PFN) sendiri merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bergerak di industri audio visual, utamanya adalah produksi film. Sebagai seseorang yang telah berkecimpung lama di dunia perfilman, Fedi meyakini bahwa yang seharusnya menjabat sebagai Direktur Utama PFN adalah seorang produser film.

Hal ini ia tegaskan dalam salah satu balasan komentar unggahan kritiknya, “Menurut gue, idealnya Dirut PT PFN seorang produser.”

Unggahan utama Fedi Nuril pun menyinggung soal pernyataan presiden tentang pentingnya “merit system” dalam membangun negara. Bagi Fedi, pengangkatan Ifan Seventeen yang diketahui berprofesi sebagai musisi sebagai Direktur Utama PFN telah menyalahi merit system itu sendiri. Lalu, apa yang dimaksud dengan merit system?

Apa Itu Merit System?

Menurut kamus WebHR, merit system adalah sistem pengelolaan sumber daya manusia yang memastikan bahwa perekrutan, promosi, dan pengelolaan pegawai didasarkan pada kemampuan, kualifikasi, serta kinerja individu.

Maka, dalam pemerintahan, merit system menjadi elemen kunci dalam menciptakan birokrasi yang profesional, transparan, dan akuntabel.

Mengapa merit system penting? WebHR menjelaskan bahwa merit system akan mendorong adanya sebuah keadilan, transparansi, kesempatan yang sama, dan efisiensi. Maka dari itu, merit system dalam pemerintahan juga menjadi penting.

Merit System dalam Pemerintahan

Penegakan prinsip merit akan mendorong pemerintahan yang diisi dengan pejabat dan pegawai negeri yang profesional, pelayanan publik yang lebih efektif, serta mengurangi korupsi dan nepotisme sehingga bisa meningkatkan kepercayaan publik.

Berdasarkan WebHR, ada beberapa langkah konkret dalam penerapan merit system. Jika menilik pada konteks pemerintahan, implementasi merit system yang seharusnya dilakukan adalah dengan melakukan rekrutmen terbuka yang kompetitif, sistem evaluasi kinerja yang jelas, penghargaan dan sanksi yang adil, serta pencegahan nepotisme dan korupsi yang baik.

Pada intinya, merit system adalah landasan utama dalam menciptakan pemerintahan yang profesional dan berintegritas. Dengan menerapkan sistem ini, birokrasi dapat bekerja secara lebih efektif, transparan, dan akuntabel, sehingga meningkatkan kualitas pelayanan publik serta kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.