Presiden Prabowo Ingin Indonesia Swasembada Energi, Inilah Bahan Bakar Pengganti BBM

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM, Eniya Listiani Dewi mengatakan, potensi hidrogen di Tanah Air masih sangat besar. Terlebih, perkiraan permintaan hidrogen di Indonesia pada beberapa tahun ke depan “hanya” 13 juta ton per tahun.

5. Bioavtur

Subholding Refining & Petrochemical Pertamina, terus berkomitmen untuk menyediakan Bahan Bakar Minyak (BBM) ramah lingkungan di Indonesia. Salah satunya melalui BBM ‘hijau’ berbasis minyak sawit (CPO), baik untuk Solar maupun avtur.

Direktur Utama Kilang Pertamina Internasional Taufik Aditiyawarman mengungkapkan saat ini pihaknya telah berhasil memproduksi bahan bakar pesawat jenis Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau bioavtur.

Produksi dilakukan di Green Refinery Kilang Cilacap dengan campuran minyak sawit sebesar 2,4% berkapasitas 9.000 barel per hari (bph). Adapun bahan bakunya yaitu produk turunan sawit, Refined Bleach Deodorized Palm Kernel Oil (RBDPKO).

Itulah informasi yang kami rangkum dari berbagai sumber, semoga membantu.