HALOSMI.ID – Unit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Sukaraja, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu malam, 24 November 2024.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Ipda Andika Pratistha, mengatakan pihaknya sudah memeriksa sebanyak delapan orang saksi, diantaranya korban termasuk saksi yang berada di lokasi kejadian. Selain itu, pihaknya juga akan segera memeriksa pengendara Honda Jazz berinisial DA (61).
Baca juga: Kecelakaan Maut Libatkan Sejumlah Kendaraan di Sukabumi, 1 Orang Tewas
“Kita sudah memeriksa delapan orang saksi yaitu korban dan juga saksi yang berada di lokasi tersebut. Untuk perkembangan lainnya kita rencana sore ini akan memeriksa dari si pengendara Honda Jazz,” ujar Andika, kepada awak media, pada Senin, 25 November 2024.
Andika menegaskan bahwa saat ini pihaknya belum bisa menetapkan pengendara Honda Jazz apakah akan menjadi tersangka atau tidak. Pasalnya, hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
“Itu kita masih belum tahu ya (menjadi tersangka atau tidak). Masih kita proses tindak lebih lanjut lagi,” ungkapnya.
Akibat insiden tersebut, lanjut dia, tujuh orang menjadi korban dan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun satu diantaranya yang merupakan penumpang sepeda motor dinyatakan meninggal dunia.
“Korban meninggal dunia satu orang, dan enam korban lainnya luka ringan. Sementara untuk kerugian materil diperkirakan kurang lebih hampir Rp25 juta,” jelasnya.
Atas insiden tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati pada saat berkendara. Terlebih kondisi cuaca di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota yang saat ini sering terjadi hujan. Selain itu, ia juga mengingatkan kepada para pengendara roda dua maupun roda empat agar selalu memastikan kelaikan kendaraan yang akan digunakan.
“Kami dari Satlantas Polres Sukabumi Kota juga sudah berupaya melakukan preemtif, seperti kemarin melakukan siaran radio dari Kanit Kamsel, lalu kita juga sudah memasang banner himbauan, dan yang terpenting adalah utamakan keselamatan dibandingkan kecepatan,” pungkasnya. (***)