Pj Wali Kota Sukabumi Sebut Penambahan Modal di Bank Dapat Tingkatkan PAD

Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri rapat pembahasan persiapan penambahan modal Pemkot Sukabumi kepada bank bjb. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri rapat pembahasan persiapan penambahan modal Pemkot Sukabumi kepada bank bjb. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.

HALOSMI.ID – Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, bersama Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Hasan Asari, dan jajaran terkait menghadiri rapat pembahasan persiapan penambahan modal Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi kepada PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (bank bjb).

Dalam rapat tersebut, dibahas berbagai aspek terkait penambahan modal Pemkot Sukabumi di bank bjb, termasuk aspek regulasi, struktur, serta ketersediaan dana yang akan disertakan.

Pemkot Sukabumi merencanakan penambahan modal ini sebagai bagian dari komitmennya untuk mendukung pertumbuhan sektor perbankan daerah sekaligus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Kusmana menjelaskan bahwa penambahan modal ini merupakan tindak lanjut dari kebijakan penyesuaian modal bagi pemegang saham di setiap kabupaten dan kota yang memiliki saham di bank bjb.

Menurutnya, sejak 2022 sudah ada peningkatan modal, dan diperkirakan kebutuhan modal akan terus bertambah hingga 2026.

“Kami bersama tim, termasuk Pak Sekda, Kepala BPKPD, Bagian Hukum, Bappeda, dan bagian ekonomi, telah membahas penambahan modal ini. Ada target untuk meningkatkan penyertaan modal yang diharapkan bisa mendukung peningkatan PAD Kota Sukabumi,” ujar Kusmana.

Ia menambahkan bahwa dalam pelaksanaan penambahan modal ini, Pemkot Sukabumi juga akan menyusun regulasi pendukung yang akan dibahas lebih lanjut dengan DPRD.

Regulasi ini diharapkan bisa mendukung kebijakan penyertaan modal sekaligus memperkuat struktur finansial Pemkot Sukabumi di masa mendatang.

Penambahan modal di bank bjb dinilai strategis bagi Pemkot Sukabumi, karena selain memperkuat posisi daerah sebagai pemegang saham.

“Dengan penambahan modal ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan PAD Kota Sukabumi,” pungkasnya. (***)