Pj Sekda Buka Konferensi Kerja IV PGRI Kota Sukabumi

Pj Sekda Kota Sukabumi, M. Hasan Asari menghadiri konferensi kerja IV PGRI yang digelar di Gedung PGRI, pada Sabtu, 7 Desember 2024. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.
Pj Sekda Kota Sukabumi, M. Hasan Asari menghadiri konferensi kerja IV PGRI yang digelar di Gedung PGRI, pada Sabtu, 7 Desember 2024. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.

HALOSMI.ID – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, M. Hasan Asari secara resmi membuka Konferensi Kerja IV Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) yang digelar di Gedung PGRI, pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Konferensi kerja kali ini mengusung tema ‘Menguatkan Solidaritas dan Solidaritas PGRI Kota Sukabumi sebagai Organisasi Profesi Guru yang Kuat dan Bermartabat’,. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua PGRI Provinsi Jawa Barat, Ketua PGRI Kota Sukabumi, anggota PGRI, serta perwakilan dari Bank BJB.

Hasan menekankan, pentingnya peran strategis PGRI sebagai organisasi profesi yang menaungi para guru dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Ia juga menyoroti bahwa PGRI tidak hanya menjadi wadah aspirasi, tetapi juga harus mampu mengidentifikasi persoalan, melakukan kajian mendalam, serta merumuskan solusi untuk meningkatkan profesionalisme dan kualitas pendidikan.

“PGRI memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga marwah profesi guru. Profesi ini harus selalu berpijak pada spirit moralitas dan profesionalitas,” ujarnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Hasan menggarisbawahi pentingnya langkah nyata yang berlandaskan prinsip Smart (Spesifik, Terukur, Dapat Dicapai, Responsif, dan Tepat Waktu).

Prinsip tersebut diharapkan dapat diwujudkan dalam rencana kerja yang terstruktur dan disepakati bersama oleh seluruh anggota PGRI, sebagai bentuk penguatan komitmen terhadap visi dan misi organisasi.

“Konferensi kerja seperti ini menjadi momen penting untuk mempertegas semangat bersama dalam membangun profesi guru yang bermartabat,” lanjutnya.

Menurutnya, konferensi kerja tidak seharusnya dipandang sebagai rutinitas belaka. Kegiatan ini harus menghasilkan keputusan yang bermakna dan berdampak nyata, baik bagi penguatan organisasi maupun peningkatan kualitas pendidikan.

Oleh karena itu, ia mendorong seluruh pengurus dan anggota PGRI untuk menjalani setiap tahapan sidang pleno dan komisi dengan serius dan terukur.

“Jadikan konferensi ini sebagai momen untuk refleksi, inovasi, dan menghasilkan rekomendasi yang relevan bagi pengembangan profesi guru,” pesan Hasan Asari.

Adapun konferensi kerja ini diarahkan untuk menyusun rencana kerja yang mencakup berbagai bidang, seperti pengelolaan keuangan, pelaksanaan program kerja, pengembangan pendidikan, serta peningkatan profesionalisme guru.

“Hasil dari konferensi ini diharapkan dapat melahirkan rekomendasi yang jelas, terukur, dan dapat diimplementasikan secara efektif,” harapnya.

Melalui konferensi kerja ini, PGRI mengukuhkan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pembangunan pendidikan nasional.