HALOSMI.ID- Sekarang Banyak Sekali Makanan yang Viral di Media Sosial yang Menyebabkan orang-orang menjadi FOMO, tapi taukah kalian efek buruk Terlalu FOMO terhadap makanan itu?
Pengaruh media sosial yang kini menjadi kiblat sumber informasi berkembang dengan pesat. Salah satu dampak positifnya adalah kemudahan bagi pelaku bisnis kuliner untuk memasarkan produknya.
Berkat penyebaran informasi yang masif, tak heran jika setiap hari bermunculan tempat makan yang viral. Banyak orang yang rela antre demi mencicipi setidaknya satu kali makanan yang sedang diperbincangkan di media sosial.
Perilaku tersebut juga dikenal sebagai Fear Of Missing Out atau FOMO. Ternyata perilaku FOMO terhadap makanan viral juga memiliki efek buruk yang penting untuk diwaspadai.
Berikut iniĀ efek buruk FOMO yang dirangkum melalui berbagai sumber:
1. Risiko Obesitas
Ketika tak ingin ketinggalan dengan sebuah makanan yang sedang viral, banyak orang tak pikir panjang. Tujuan utamanya hanya mencicipi makanan yang sedang diperebutkan banyak orang.
Menurut sebuah penelitian yang melibatkan 2.000 pengguna media sosial, ditemukan 77% di antaranya merasa Foodmo atau singkatan dari FOMO terhadap makanan. Saat itu mereka mengakui selalu terdorong untuk mencoba dengan cepat.
Rasa terburu-buru tersebut yang akhirnya membuat banyak orang memesan makanan tanpa pikir panjang. Selagi mendapatkan kesempatan mencicipi, bukan hal yang tak mungkin mereka akan memesan sebanyak-banyaknya.
2. Risiko Diabetes
Makanan yang viral dan mengundang banyak orang untuk FOMO sulit ditebak. Mulai dari camilan, makanan utama, minuman, maupun dessert yang manis bisa saja tiba-tiba viral.
Tetapi jika melihat perbandingannya, banyak sekali makanan-makanan manis yang viral dengan lebih mudah. Antrean pelanggan yang mengular dan pembelian dalam jumlah banyak menunjukkan mereka tak pikir panjang dalam membelinya.
Padahal makanan manis seperti cromboloni, cokelat berisi kunafa pistachio, dan makanan manis lainnya memiliki kandungan gula yang tinggi. Artinya jika dikonsumsi dalam jangka panjang potensi terjadinya pre-diabetes maupun diabetes akan meningkat.
3. Impulsif Buying
Berbicara tentang mengikuti tren berkaitan dengan membeli segala benda hingga makanan yang sedang viral. Banyak orang FOMO yang tidak mementingkan jumlah uang yang dikeluarkan demi tak ketinggalan tren.
Misalnya untuk membeli kopi, cokelat yang mahal, hingga beberapa makanan yang terkenal dengan harga sultannya. Padahal banyak pilihan makanan dan kudapan yang tak kalah enak dengan harga yang masuk akal.