Tekno  

Pemula Wajib Tahu, Perbedaan Investasi dan Trading

Ada pendapatan pasif yang bisa didapat lewat investasi

Ketika seseorang memutuskan untuk memegang saham dalam jangka waktu yang panjang, maka tak hanya capital gain (kenaikan harga saham) saja yang bisa didapat. Masih ada beberapa keuntungan lain yang bisa dinikmati, sebut saja seperti dividen.

Ketika sebuah emiten mencatatkan laba, maka besar kemungkinan mereka juga akan membagikan dividen ke para pemegang sahamnya, termasuk Anda yang memiliki saham ini.

Selain dividen, investor juga bisa mendapat manfaat lain ketika adanya aksi korporasi emiten yang bersangkutan. Manfaat yang satu ini, tentu tidak akan bisa didapat oleh para trader yang melakukan jual-beli dalam jangka pendek.

Tujuan membeli saham

Ketika seseorang menginginkan pendapatan tambahan penghasilan dalam jangka pendek, dan memiliki uang dingin berjumlah besar, maka trading tentu bisa menjadi pilihan yang bisa dipertimbangkan.

Akan tetapi, seorang trader dituntut untuk jeli dalam mengamati pergerakan harga saham di pasar dan menguasai analisis teknikal. Ketika terjadi kerugian, maka mitigasi risiko yang dilakukan adalah stop loss dengan perhitungan yang sudah ditentukan guna menyelamatkan modal.

Namun jika orang yang bersangkutan tidak memiliki uang dingin berjumlah besar, menginginkan pertumbuhan aset di masa depan, dan memiliki profil risiko investasi yang lebih konservatif, maka sangat disarankan bagi mereka untuk berinvestasi saja.

Adapun mitigasi risiko yang bisa dilakukan para investor adalah dengan melakukan diversifikasi saham berdasarkan industrinya. Stop loss juga merupakan hal yang bisa dipertimbangkan, hanya saja dalam pengaplikasiannya, investor akan melakukan stop loss jika saham yang dimiliki sudah tidak lagi berprospek cerah di masa depan.

Itulah Penjelasan mengenai trading da investasi semoga bermanfaat ya.