HALOSMI.ID – Menyikapi cuaca ekstrem yang akhir-akhir ini melanda wilayah Kota Sukabumi, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi hingga saat ini masih menerapkan status siaga darurat bencana banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, penerapan status siaga darurat bencana banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor ini mulai diterapkan sejak 8 Oktober 2024 sampai dengan 31 Mei 2025.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, mengatakan bahwa BPBD beserta perangkat daerah yang dalam pelaksanaan tugasnya berkaitan dengan penanggulangan bencana agar melaksanakan upaya kesiapsiagaan keadaan siaga darurat untuk meminimalisir dampak dari banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor.
“Upaya yang dilakukan yaitu melalui penanganan yang bersifat cepat, tepat, dan terpadu sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” ujar Kusmana, kepada awak media, pada Jumat, 6 Desember 2024.
Ia menjelaskan, Pemkot Sukabumi terus berupaya bertindak cepat dengan melibatkan BPBD, DPUTR dan PSDA Provinsi Jabar untuk langsung turun ke lapangan melakukan penanganan bencana alam yang terjadi beberapa hari lalu.
“Keselamatan masyarakat menjadi prioritas. Kami terus melakukan pemantauan wilayah khususnya yang terdampak bencana longsor dan banjir,” paparnya.
Kusmana meminta agar masyarakat untuk selalu waspada dan siaga menghadapi cuaca ekstrem yang melanda akhir-akhir ini. Selain itu, Pemkot Sukabumi juga terus melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti TNI-Polri, dan relawan untuk memaksimalkan penanganan bencana.
“Kami menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada apabila terjadi hujan yang lebih dari dua jam tanpa henti, apalagi di daerah rawan longsor dan banjir,” imbaunya.
Dengan diterapkannya status siaga darurat bencana banjir, cuaca ekstrem dan tanah longsor ini, sambung Kusmana, diharapkan dapat mengurangi risiko dampak bencana alam di Kota Sukabumi.
“Semoga dengan langkah-langkah yang diambil ini, dapat membantu masyarakat Kota Sukabumi untuk menghadapi bencana alam dengan lebih baik,” pungkasnya. (***)