HALOSMI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi meningkatkan pemantauan harga sembako dan keamanan pangan di pasar tradisional dan modern menjelang Hari Raya Idul Fitri 2025.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan bahan pokok dan melindungi konsumen dari produk yang tidak aman.
Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, dan Wakil Wali Kota, Bobby Maulana, terjun langsung ke lapangan untuk memantau harga dan ketersediaan sembako.
Lokasi pemantauan meliputi Pasar Pelita dan Superindo Citimall. Turut hadir dalam pemantauan tersebut Penjabat (Pj) Sekda Kota Sukabumi, Andang Tjahjandi, Asisten Daerah II Setda Kota Sukabumi, Nuraeni Komarudin, dan SKPD terkait.
”Saya memantau harga pangan, naiknya tidak terlalu signifikan hanya cabai, bawang merah dan putih. Sementara Harga daging sapi, ikan, gula, dan beras terpantau stabil,” kata Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki, Selasa 25 Maret 2025.
Ayep menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukan stok barang kebutuhan pokok masyarakat aman.
Usai memantau pemantauan harga sembako dan keamanan pangan di pasar tradisional dan modern, Pemkot juga melakukan pengecekan takaran minyak goreng, terutama merek Minya Kita.
”Ada tiga merek minyak goreng, dua merek harganya Rp 20 ribu per liter isinya pas 1 liter setelah dicek langsung,” ungkap Ayep.
Lanjutnya, untuk Minyak Kita dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 15.700 per liter dipasaran dijual dengan harga eceran Rp 17.500 per liter.
”Begitu ditimbang isinya hanya 900 ML tidak mencapai 1 Liter dan ini temuan lapangan,” beber Ayep.
Selain menakar berat minyak goreng, Ayep mengatakan, petugas mengambil sampel makanan untuk diperiksa kandungannya agar terbebas dari zat berbahaya seperti pewarna, formalin maupun pestisida. Hasilnya relatif aman dan hanya sayuran pokcoy yang mengandung pestisida serta akan ditindaklanjuti dengan edukasi agar menanam tanpa pestisida.
“Pemeriksaan keamanan pangan dan olahan makanan ini akan rutin dilakukan dan ditambah anggarannya,” pungkas Ayep.
Langkah-langkah yang diambil Pemkot Sukabumi ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga dan keamanan pangan selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri. (***)