HALOSMI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kerja Sama Daerah tahun 2024 dan Rencana Kerja Sama tahun 2025 yang berlangsung di salah satu tempat wisata di Jalan Goalpara.
Rakor ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala Bagian Pemerintahan, Kepala Bappeda, Asda I, serta Kepala Kesbangpol.
Dalam sambutannya, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Hasan Asari, menekankan pentingnya evaluasi untuk menilai progres kerja sama yang telah berjalan sepanjang 2024.
“Rakor ini sebagai momentum untuk mencatat keberhasilan, mengidentifikasi kelemahan, serta merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan efektivitas kerja sama di masa mendatang,” ujarnya.
Hasan menjelaskan, bahwa dengan anggaran daerah yang terbatas, kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pemerintah pusat, komunitas, bisnis, perusahaan, dan industri menjadi sangat penting. Adapun fokus utama kerjasama di 2025 akan diarahkan pada bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
“Kerjasama harus memberikan dampak nyata, terutama dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap pendidikan, pelatihan kerja, dan peluang ekonomi,” ungkapnya.
Selanjutnya, kata Hasan, target Pemkot Sukabumi adalah menurunkan angka pengangguran yang saat ini berada di angka 8 persen. Salah satu inovasi yang diusulkan dalam rakor ini adalah pengembangan aplikasi khusus untuk mempermudah proses kerja sama. Aplikasi ini, aku Hasan, akan memungkinkan proses pengajuan, pengecekan persyaratan, hingga monitoring kerjasama yang dilakukan secara lebih terorganisir dan transparan.
“Dengan aplikasi ini, semua persyaratan dapat dipastikan terpenuhi sejak awal, sehingga proses kerja sama menjadi lebih cepat dan efisien,” jelasnya.
Sepanjang 2024, sambung Hasan, Pemkot Sukabumi telah menjalankan 29 kerjasama aktif yang memberikan berbagai manfaat bagi masyarakat. Sedangkan pada 2025, Pemkot Sukabumi berkomitmen meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerjasama dengan melibatkan lebih banyak pihak.
“Pemkot Sukabumi mengajak seluruh elemen masyarakat, komunitas, dan dunia usaha untuk bekerjasama menghadapi tantangan pembangunan. Sinergi yang baik antar pihak akan menghasilkan Kota Sukabumi yang lebih maju, inklusif, dan berdaya saing di berbagai bidang,” pungkasnya. (***)
