Nah Loh! Ini Dampak Buruk Keseringan Tidur saat Puasa

HALOSMI.ID- Guys, Beberapa Pendapat mengatakan bahwa tidurnya orang berpuasa adalah ibadah. Namun, kita perlu memperhatikan banyak hal untuk membenarkan pepatah tersebut. Jika kita keseringan tidur saat puasa atau bahkan tidur sepanjang hari, bisa jadi justru itu membawa dampak yang kurang baik loh guys.

Saat berpuasa, memang banyak orang memilih untuk tidur dengan alasan merasa lemas atau mengantuk dalam keadaan perut kosong. Alih-alih merasa lebih segar, kebiasaan ini malah bisa mengganggu fisik hingga ibadah kita.

Lalu apa saja efek yang bisa kita rasakan? Yuk, simak empat dampak keseringan tidur saat puasa yang perlu kamu perhatikan!

1. Menurunkan Kebugaran Tubuh

Kebugaran tubuh bisa menurun ketika seseorang tidur terlalu lama. Hal ini disampaikan oleh dokter spesialis saraf, yang menjelaskan bahwa tidur terlalu panjang saat siang hari bisa membuat badan lemas dan kurang fit.

Sering tidur saat berpuasa bisa membuat metabolisme menjadi kurang baik akibat kurangnya aktivitas fisik. Sebab inilah yang justru bisa membuat kita mengalami penurunan energi dan produktivitas.

Meskipun berpuasa, kita tetap membutuhkan aktivitas fisik yang memadai supaya metabolisme dalam tubuh kita lancar. Jadi, pastikan pola tidur dan aktivitas fisik tetap seimbang di bulan puasa ini, ya.

2. Menambah Berat Badan

Metabolisme yang kurang baik akibat keseringan tidur bukan hanya menurunkan kebugaran tubuh saja, tetapi juga bisa menambah berat badan. Kebiasaan ini juga bisa memberikan efek penimbunan lemak. Apalagi, banyak di antara kita yang memilih langsung tidur sesaat setelah sahur.

Selain itu, mengutip dari HuffPost, tidur yang kurang maupun berlebihan bisa membuat penambahan berat badan. Maka dari itu, kita perlu memperhatikan durasi dan kualitas tidur yang cukup saat malam hari agar bisa menjalankan keseharian saat puasa dengan bugar tanpa khawatir berat badan naik.

3. Gejala ‘Sleep Inertia’

Cleveland Clinic menjelaskan bahwa tidur di siang hari dalam durasi yang lama bisa menimbulkan sleep inertia. Ini adalah kondisi ketika seseorang merasa linglung atau bingung karena terbangun dari kondisi fase tidur nyenyak.

Gejala yang ditimbulkan bisa lebih parah seperti pusing, uring-uringan, hingga hilang keseimbangan. Ini tentu bisa mengganggu ibadah puasamu. Jadi, jika ingin tidur siang saat puasa, pastikan jangan terlalu lama.

4. Bisa Melewatkan Momen Ibadah

Banyak pendapat dan dalil yang mengungkapkan bahwa tidur saat puasa bisa bernilai ibadah, tetapi hal ini tidak serta-merta membenarkan kebiasaan tidur sepanjang hari. Tidur saat puasa bisa dikatakan ibadah selama digunakan untuk menunjang ibadah lainnya.