HALOSMI.ID- Malas adalah sifat yang sering dirasakan manusia dan jika tidak dikendalikan bisa memengaruhi keseharian. Sifat malas ini tidak hanya dirasakan masyarakat Indonesia saja melainkan juga warga negara lain.
Menentukan apakah orang tersebut malas atau tidak bisa dari aktivitas yang dilakukan misalnya langkah kaki per hari loh guys.
Mengutip CNBC Indonesia, sebuah studi yang dipublikasikan Nature menjelaskan daftar negara teraktif dan termalas di dunia.
Penilaian ini berdasarkan jumlah langkah kaki yang dilakukan masyarakat setiap harinya. Lantas, apa saja negara yang mendapat predikat malas di dunia? Apakah ada Indonesia?
Negara Termalas di Dunia:
1. Indonesia
Mengutip laman Zee News, berdasarkan studi yang dilakukan Universitas Stanford, masyarakat Indonesia mendapat predikat sebagai negara termalas di dunia karena jumlah langkah kaki per harinya hanya 3.513 langkah.
Hal ini bisa dilihat dari keseharian masyarakat Indonesia yang lebih suka menggunakan kendaraan pribadi atau alat transportasi lainnya. Padahal jalan kaki sama dengan olahraga ringan yang baik bagi kesehatan.
2. Arab Saudi
Negara kedua termalas di dunia setelah Indonesia adalah Arab Saudi dengan rata-rata langkah kaki 3.807 per hari. Sekitar 53,14% orang dewasa di Arab Saudi jarang melakukan aktivitas fisik dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir.
3. Malaysia
Berikutnya adalah negara tetangga Indonesia yaitu Malaysia yang hanya mendapatkan rata-rata 3.963 langkah kaki per hari. Salah satu alasan kurangnya aktivitas fisik adalah karena fasilitas pejalan kaki di Malaysia kurang aman dan nyaman.
4. Filipina
Masih bagian dari Asia Tenggara, Filipina berada di posisi keempat sebagai negara termalas di dunia dengan rata-rata langkah kaki 4.008 per hari. Kurangnya kesadaran akan manfaat jalan kaki membuat warga setempat lebih suka berkendara karena lebih praktis.
5. Afrika Selatan
Terakhir ada Afrika Selatan yang berada di peringkat kelima dengan rata-rata langkah kaki 4.105 per hari. Hanya 20,3% dari 63,7 jiwa penduduk Afrika Selatan yang berjalan kaki setiap hari untuk pergi bekerja.
Dampak Kurang Aktif Berjalan Kaki
Aktivitas berjalan kaki sangat baik bagi kesehatan dan bisa menurunkan berat badan. Sebaliknya, kurangnya aktivitas fisik akan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi, diabetes, dan jantung.
Agar masyarakat rajin berjalan kaki, pemerintah perlu mengkampanyekan budaya sehat sambil memperbaiki infrastruktur yang rusak. Masyarakat pasti akan merasa aman dan nyaman berjalan kaki di tempat yang memadai.
