HALOSMI.ID – Pasca menelan kekalahan dari Zhejiang FC, langkah Persib Bandung di ajang AFC Champions League (ACL) Two 2024-2025, harus terhenti.
Dari 6 laga yang telah dimainkan selama fase grup ACL Two, Persib Bandung mampu mencatatkan satu kemenangan, dua kali imbang dan tiga kali kekalahan.
Sebenarnya sang pelatih, Bojan Hodak memprediksi jika ajang ACL Two ini tidak mudah untuk timnya.
Baca Juga: Tanggapan Pelatih Persib Pasca Kalah dari Zhejiang FC, Bojan Hodak: Masih Kesalahan Individual
Sebab, level dari kompetisinya pun jelas jauh lebih tinggi ketimbang kompetisi domestik, Liga 1.
“ACL 2 itu levelnya lebih tinggi dari liga. Orang-orang mungkin tidak mengerti, sejak hari pertama saya sudah mengatakan soal ini,” ujar Bojan Hodak.
“Saya sudah merasakan sekitar tujuh kali kompetisi AFC. Kompetisi AFC itu jauh lebih sulit dan level tim harus lebih tinggi,” tambahnya.
Baca Juga: Gagalnya Persib Bandung di ACL Two Justru Memberikan Dampak Positif
Maka tidak heran ketika Maung Bandung belum mampu berbuat banyak, ketika menghadapi beberapa tim Asia.
Walaupun gagal melaju ke babak selanjutnya, Bojan Hodak menilai jika timnya mendapat pengalaman berharga semalam mentas di ACL Two.
Berhadapan dengan beberapa klub Asia, praktis membuat level permainan Marc Klok dan kawan-kawan pun menjadi lebih berkembang dan meningkat.
Hal tersebut terlihat ketika Persib menjadi satu-satunya tim Liga 1 2024-2025, yang belum sekalipun menelan kekalahan.
Baca Juga: Skuad Persib Bandung Alihkan Fokus ke Liga 1 Pasca Gugur di ACL Two
Bagi pelatih asal Kroasia ini, tentunya hal tersebut menjadi modal bagus untuk anak asuhnya dalam mengarungi Liga 1 2024-2025.
“Jadi tentunya kami sudah bermain disana dan bertanding melawan tim-tim yang levelnya lebih tinggi,” ungkapnya.
“Tentu itu membantu kami untuk berkembang dan sekarang bermain di liga, mungkin itu alasan kenapa kami saat ini belum kalah,” jelasnya.***
