Mengenal, Penyakit Kalazion Benjolan di Kelopak Mata Mirip Bintitan

HALOSMI.ID- Pernahkan Kalian Menemukan atau bahkan mengalami benjolan di kelopak mata yang mirip dengan bintitan, Namun tak semua benjolan itu bintitan bisa jadi itu adalah penyakit Kalazion.

Meski berupa benjolan bengkak mirip bintitan, kalazion tidak menimbulkan nyeri dan bukan disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini bisa membesar dan membuat penglihatan kabur.

Lebih lanjut mengenai kalazion, simak di bawah ini.

Ciri-ciri Kalazion

Kalazion pada mulanya bisa terasa nyeri ringan, bahkan tidak ada sama sekali. Sehingga pengidapnya mungkin tidak menyadari bahwa mengalami kondisi tersebut. Setelah beberapa saat, nyerinya dapat menghilang dan yang tersisa hanyalah benjolan.

Kalazion umumnya muncul di kelopak mata atas, tapi kadang terbentuk di kelopak mata bawah. Benjolannya dapat membesar hingga seukuran kacang polong serta berisi minyak dan cairan lain.

Seiring perkembangannya, kelopak mata bisa memerah dan bengkak seluruhnya, mata berair, dan penglihatan kabur akibat benjolan yang menekan bola mata. Nyeri juga dapat terasa saat kalazion disentuh.

Penyebab Kalazion

Kalazion terkadang disebut juga kista kelopak mata atau kista meibom. Kondisi ini disebabkan oleh kelenjar minyak kelopak mata yang tersumbat. Bintitan atau hordeolum juga dapat menjadi penyebab kondisi ini.

Kelenjar yang disebut meibom berperan menjaga mata tetap lembap. Namun kelenjar yang tersumbat membuat minyak tertahan dan mulai membengkak.

Cairan akan habis dan membuat kulit sekitar kelopak mata menjadi iritasi. Iritasi inilah yang menyebabkan benjolan besar berisi minyak dan cairan di kelopak mata, yang disebut kalazion.

Faktor Risiko Kalazion

Kondisi ini umum dialami orang berusia antara 30 hingga 50 tahun, tapi bisa pula terjadi pada anak-anak. Orang dengan kondisi berikut lebih mungkin mengalami kalazion:

1. Pernah menderita kalazion sebelumnya.
2. Menderita blefaritis kronis (radang kelopak mata).
3. Memiliki kondisi kulit tertentu, seperti ketombe (dermatitis seboroik) atau rosacea.
4. Memiliki kulit kering.
5. Sedang mengalami perubahan hormonal.

Cara Mengobati Kalazion

Kalazion umumnya dapat diobati di rumah dan akan hilang dalam waktu satu atau kurang dari satu bulan. Apabila Kalian mengalami kondisi ini, jangan pernah menekan dan coba memecahkan benjolannya. Lebih baik, lakukan cara berikut:

1. Mengompres Hangat

Basahi waslap bersih dengan air hangat. Tempelkan pada mata yang terdapat kalazion selama 15 menit. Lakukan cara ini setidaknya tiga kali sehari untuk membantu kelenjar minyak yang tersumbat terbuka.