HALOSMI.ID- Jalan Kaki Merupakan salah Satu Olahraga yang mudah dilakukan dan banyak manfaat, lalu manakah yang lebih bagus jalan kaki pagi atau malam hari ya?
Pada dasarnya, pilihan waktu untuk jalan kaki maupun olahraga lain bersifat individual, masing-masing punya kelebihan dan kekurangan. Pada akhirnya, yang terpenting bukan pilihan waktu melainkan komitmen untuk melakukannya secara konsisten.
Namun jika harus memilih, seorang pakar kesehatan menyiratkan pagi hari lebih ideal untuk jalan kaki. Pada pagi hari, kondisi perut masih relatif kosong sehingga tumpukan glikogen di dalam tubuh terbakar dengan lebih efisien.
“Berjalan dalam kondisi puasa, seperti sebelum sarapan, dapat meningkatkan pembakaran lemak karena tubuh lebih mungkin memakai lemak sebagai sumber energi utama,” Mengutip dari detik.
Alasan lain memilih pagi hari sebagai waktu terbaik untuk jalan kaki adalah faktor paparan sinar matahari. Cahaya alami di pagi hari disebut bisa meregulasi ritme sirkadian tubuh dan menyeimbangkan hormon stres atau kortisol yang biasanya mencapai ‘peak’ di pagi hari.
Paparan sinar matahari pada pagi hari juga membantu pembentukan vitamin D. Di dalam tubuh, vitamin D dibutuhkan untuk menjaga imunitas sehingga lebih terlindungi dari berbagai penyakit.
Bagaimana dengan jalan kaki di malam hari?
Meski ada banyak manfaat yang bisa didapat dengan jalan kaki di pagi hari, sama sekali tidak berarti harus menghindari jalan kaki di malam hari. Olahraga setelah matahari terbenam tetap punya manfaat, terlebih jika memang hanya itu waktu yang tersedia.
Bicara soal manfaat dan kelebihan, jalan kaki di malam hari juga tidak buruk-buruk amat. Dikutip dari Runstreet, jalan kaki malam hari dapat membantu mengatasi efek stres sepanjang hari sekaligus menghindari ngemil yang nggak perlu.
Dengan intensitas yang terukur, olahraga malam hari juga bisa membantu meningkatkan kualitas tidur dan bahkan mengatasi insomnia.
Demikian Penjelasannya, semoga bermanfaat.