HALOSMI.ID – Sebuah kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Lingkar Selatan, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, pada Minggu 24 November 2024 sekitar pukul 17.27 WIB. Bus Laju Utama bernomor polisi F 7599 OB yang sedang jurusan Bekasi-Sukabumi ini tiba-tiba terguling.
Peristiwa ini mengakibatkan 10 orang, terdiri dari 8 penumpang, sopir, dan kondektur, mengalami luka-luka. Para korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Pemilik warung di dekat lokasi kejadian, Kartika (43) mengaku kaget saat mendengar ada suara benturan keras. Ia mengaku sedang berada di dalam rumahnya, di belakang warung saat kecelakaan terjadi. Kartika langsung bergegas ke arah warung lantaran khawatir dengan kondisi kedua anaknya.
“Begitu dengar suara benturan keras begitu, saya langsung lari ke warung lihat anak saya takut kenapa-kenapa. Pas dicek, lihat bus sudah terguling. Saya lihat kondektur bus pecahin kaca bus supaya penumpang bisa dikeluarkan. Kondektur mondar-mandir menyelamatkan penumpang. Saya juga ikut nolongin korban, dibawa ke warung dikasih air hangat,” kata Kartika.
Pantauan di lokasi, akibat kecelakaan tersebut, badan bus terguling melintang di separuh badan jalan hingga sempat membuat arus lalu lintas macet. Aparat kepolisian dan warga setempat pun harus mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan. Selang waktu kurang dari satu jam, polisi mengerahkan tiga unit kendaraan derek untuk mengevakuasi bus.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Kota, Inspektur Polisi Dua Andhika Prasistha mengatakan, berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dugaan sementara kecelakaan itu bermula saat bus yang dikemudikan HS (47) datang dari arah Cibolang menuju Terminal KH A Sanusi. Dari arah bersamaan, ada satu kendaraan minibus yang diduga memotong jalan dari arah kiri, sehingga bus oleng dan terguling.
“Diduga ada kendaraan lain yang ingin memotong jalan dan memutar balik. Sopir bus coba membanting setir hingga roda sebelah kanan masuk ke median jalan. Karena situasi hujan, dan bus melaju cukup kencang, sehingga tergelincir. Kita akan proses lebih lanjut lagi, termasuk memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi kejadian,” kata Andhika.
Lanjut Andhika, bus berhasil dievakuasi sekitar pukul 19.05 WIB. Petugas terpaksa menghentikan arus lalu lintas satu arah dari Cibolang menuju terminal saat evakuasi berlangsung. Hingga saat ini, pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kecelakaan tersebut.
“Proses evakuasi berjalan lancar. Informasi terakhir, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan ini. Namun korban luka-luka dan langsung mendapat perawatan di rumah sakit. Kecelakaan ini masih kita dalami,” pungkas Andhika. (***)