Ketua DPRD Kota Sukabumi Tegaskan Pentingnya Harmoni Politik untuk Jaga Stabilitas Pembangunan

HALOSMI.ID – Merespons soal polemik yang sempat mencuat beberapa waktu lalu, Ketua DPRD Kota Sukabumi Wawan Juanda (Wanju), menegaskan semuanya sudah selesai dan tidak perlu menjadi kegaduhan berkelanjutan.

Menurutnya, pentingnya kebersamaan antara eksekutif dan legislatif dalam menjaga stabilitas pemerintahan serta keberlanjutan pembangunan di Kota Sukabumi. Perbedaan pendapat antar lembaga merupakan bagian dari dinamika politik yang wajar. Oleh karena itu, ia memastikan komunikasi dan hubungan antara DPRD dengan Pemerintah Kota Sukabumi tetap berjalan baik.

“Kalau ada perbedaan pendapat itu hal biasa, bagian dari dinamika. Dari dulu secara pribadi saya baik-baik saja dengan Pak Wali,” ucap Wanju usai menghadiri prosesi pelantikan Pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional di Gedung Juang 45, Rabu (29/10/2025).

“Secara institusi beliau sudah menyampaikan permohonan maaf. Masa kita tidak memaafkan,” ungkapnya menambahkan.

Wanju menegaskan Kota Sukabumi harus tetap kondusif agar pembangunan dapat berjalan optimal. “Jangan terus gaduh dong, harus tetap harmonis dan utuh jadi kesatuan,” tegas Politisi PKS tersebut.

Wanju juga menyampaikan bahwa DPRD akan segera membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026 bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) pada awal November ini. Salah satu isu yang menjadi perhatian adalah potensi pemotongan Transfer ke Daerah (TKD) sebesar Rp159 miliar.

“Mudah-mudahan ini tidak jadi. Karena kalau sampai terjadi, efisiensi dan refokusing pasti dilakukan di masing-masing OPD,” ujarnya.

Wanju mengakui pemotongan itu dapat berdampak pada sejumlah program prioritas, khususnya pelayanan publik dan infrastruktur dasar. Namun demikian, ia tetap mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang mendorong kemandirian fiskal daerah.

“Langkah ini positif agar pemerintah daerah tidak terlalu tergantung pada keuangan pusat. Dengan begitu, pemerintah daerah dituntut lebih kreatif dan inovatif menggali sumber pemasukan bagi kas daerah,” terangnya.

“Kita dorong anggaran diarahkan pada sektor yang langsung menyentuh masyarakat, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi rakyat,” imbuhnya menambahkan.

Wanju menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan di Kota Sukabumi tidak terlepas dari sinergi seluruh unsur pemerintahan dan dukungan masyarakat. Selain menjaga harmoni politik, DPRD juga berkomitmen memperkuat fungsi pengawasan dan memastikan belanja daerah lebih tepat sasaran.

“Kalau semua pihak saling menguatkan, saya yakin Sukabumi bisa tumbuh dengan arah yang lebih baik dan berdaya saing,” pungkasnya. (***)