Ia mencontohkan bagaimana remaja yang pergi ke sekolah. Ketika mereka di sekolah, mereka diolok-olok karena pakaian yang mereka kenakan.
Di platform, perundung mungkin menulis sesuatu yang mengatakan baju yang bagus atau rok yang bagus, tetapi dengan maksud menyindir dan merundung.
Tidak ada cara bagi teknologi untuk mengidentifikasinya, terang Davis.
Dalam kasus semacam ini, ia menyebut pihaknya memiliki fitur filter yang bisa dimanfaatkan pengguna.
Fitur ini memungkinkan seseorang yang mengetahui bahwa mereka dirundung karena masalah tertentu untuk memasukkan kata-kata yang digunakan untuk merundung mereka ke dalam filter ini untuk menghapusnya dari pengalaman penggunaan di platform Meta.
Akun remaja
Dalam kesempatan tersebut, Meta juga mengumumkan peluncuran fitur keamanan tambahan untuk Akun Remaja Instagram. Fitur ini bertujuan memperkuat perlindungan bagi pengguna remaja, sekaligus menjawab kekhawatiran orang tua dan pemerintah mengenai keamanan remaja di dunia digital.
Selain perlindungan bawaan yang diterapkan oleh fitur Akun Remaja, Meta menambahkan batasan baru untuk Instagram Live dan gambar yang tidak diinginkan dalam DM.
Dengan perubahan ini, remaja di bawah 16 tahun tidak akan bisa melakukan sesi Live, kecuali sudah mendapatkan izin dari orang tua mereka. Remaja di bawah 16 tahun juga harus mendapatkan izin orang tua untuk mematikan fitur pengamanan Meta yang memburamkan gambar yang mengandung ketelanjangan dalam DM.
Pembaruan ini disebut akan tersedia dalam beberapa bulan ke depan.