Kepala BNNK Sebut Kota Sukabumi Siap Jadi Kota Tanggap Anti Narkoba

Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman, saat diwawacarai terkait kota tanggap anti narkoba. Foto: Nuria Ariawan/HALOSMI.
Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman, saat diwawacarai terkait kota tanggap anti narkoba. Foto: Nuria Ariawan/HALOSMI.

HALOSMI.ID – Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi, Sudirman, mengungkap bahwa Kota Sukabumi sudah siap untuk menjadi kota tanggap narkoba. Hal itu ia ungkapkan pasca menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) program pembentukan Kelurahan Bersih Narkoba (Bersinar).

“Ya, sebenarnya ini arahan dari pusat, jadi sifatnya nasional, bagaimana supaya suatu daerah itu menjadi kota tanggap anti narkoba, dan Alhamdulillah Kota Sukabumi sudah ikut dan sudah siap untuk pelaksanaan kota tanggap dari tahun ke tahun,” ujar Sudirman, kepada HALOSMI.ID, pada Jumat, 27 September 2024.

Ditanya terkait sertifikasinya, Sudirman menjelaskan, bahwa kota tanggap anti narkoba itu berdasarkan kuesioner. Adapun hasil dari kuesioner itu tak hanya melibatkan unsur TNI Polri, melainkan aparat penegak hukum lainnya bahkan melibatkan tokoh-tokoh masyarakat.

“Jadi kalau itu nanti sudah menjawab, tentu kan kuesioner itu bukan hanya pertanyaan dan jawaban khusus saja, tapi ada beberapa persiapan-persiapan yang di minta di situ, misalnya apakah desa atau kelurahan atau kecamatan yang mempunyai regulasi gitu kan apa buktinya, jadi bukannya pertanyaan iya enggak atau bukan gitu,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, setelah itu akan dilihat hasil penilaiannya, sehingga kota, kecamatan atau kelurahan itu apakah sudah ada yang tanggap anti narkoba atau sangat tanggap atau kebalikannya yakni tidak tanggap, ataupun kurang tanggap anti narkoba.

“Tapi luar biasa Pak Wali Kota ini, saya di luar dugaan, beliau komitmennya sangat tinggi, tiba-tiba dia mempunyai ide yang luar biasa untuk mewujudkan dan kami siap menjadi Kota Sukabumi Bersinar, saya (Pj Wali Kota) tes urine dulu, itu hebatnya Pak Pj itu, dan saya (Pj Wali Kota) akan perintahkan semua Camat Lurah untuk tes urine,” pungkasnya. (***)