Tekno  

Kenali Ciri-ciri Orang yang Kecanduan Media Sosial Disini!

HALOSMI.ID- Media Sosial Diera Globalisasi Sekarang ini telah menguasai dunia ya bahkan keseharian pun bisa kita share ke media sosial, lalu seperti apa ciri-ciri orang yang kecanduan media sosial itu?

Penggunaan media sosial bisa merangsang otak untuk melepaskan dopamin dan membuat orang betah untuk tetap melakukannya. Sampai pada akhirnya, orang akan kecanduan dengan efek yang didapatkan dari bermain media sosial, dan akan melakukannya terus menerus.

Dalam kondisi ini, orang-orang tanpa sadar hanya fokus dengan media sosial sehingga mengabaikan hubungan dunia nyata, tanggung jawab pekerjaan atau sekolah, hingga kesehatan fisik.

Ciri-ciri Kecanduan Media Sosial

Tidak semua orang yang menggunakan media sosial itu kecanduan. Namun, untuk mengetahui apakah kamu termasuk kecanduan atau tidak, bisa cek pertanyaan berikut ini.

1. Apakah kamu menghabiskan banyak waktu memikirkan media sosial atau berencana menggunakan media sosial?

2. Apakah kamu merasa terdorong untuk semakin sering menggunakan media sosial?

3. Apakah kamu menggunakan media sosial untuk melupakan masalah pribadi?

4. Apakah kamu sering mencoba mengurangi penggunaan media sosial tapi tidak berhasil?

5. Apakah kamu menjadi gelisah atau kesusahan jika tidak bisa menggunakan media sosial?

6. Apakah kamu terlalu sering menggunakan media sosial sehingga berdampak negatif pada pekerjaan atau studi?

Apabila kamu menjawab “ya” lebih dari tiga pertanyaan di atas, maka itu menunjukkan adanya kecanduan media sosial.

Kecanduan media sosial merupakan perilaku yang ditandai dengan rasa khawatir yang berlebihan terhadap media sosial, terus menggunakan media sosial tanpa kendali, dan menghabiskan begitu banyak waktu dan tenaga di media sosial sehingga mengganggu bidang kehidupan penting lainnya.

Kenali Dampak Mengerikan Media Sosial

1. Memicu Perasaan Tidak Bahagia

Penelitian menunjukkan penggunaan media sosial berkaitan dengan kesehatan mental yang negatif dan harga diri yang rendah. Menggunakan media sosial terlalu sering, dikatakan dapat membuat orang merasa semakin tidak bahagia dan terisolasi.

Sebagai contoh, pengguna media sosial sering terlibat dalam “membandingkan diri dengan orang lain” dan “melihat kebahagiaan orang lain”. Beberapa orang mungkin melihat teman yang dikenal mengunggah foto tentang liburan, hubungan yang romantis, pencapaian, hingga kebahagiaan.

Hal ini membuat orang yang melihat menjadi terinspirasi dan ingin mencapainya. Namun, kenyataannya, kondisi orang itu berbeda dengan yang dilihat. Pada akhirnya, ini akan membuat orang bisa cemas, merasa rendah diri, dan depresi.