Kamu Doyan Ngemil Es Batu? Bisa Jadi Gejala Pagophagia Loh!

HALOSMI.ID- Guys, Siapa Disini yang Doyan Ngemil Es batu atau susah berhenti saat tak sengaja makan es batu? Nah Bisa jadi ini bukan sekadar iseng, melainkan tanda dari kondisi yang disebut pagophagia.

Pagophagia adalah dorongan kompulsif untuk makan es batu, yang sering kali terkait dengan masalah kesehatan tertentu, seperti anemia atau gangguan psikologis. Meskipun terlihat sepele, kebiasaan ini bisa berdampak buruk jika dibiarkan.

Apa Itu Pagophagia?

Pagophagia adalah kondisi di mana seseorang punya keinginan berlebih untuk makan es batu secara terus-menerus. Ini termasuk dalam gangguan makan pica, yaitu kebiasaan makan sesuatu yang tidak memiliki nilai gizi, seperti tanah, kertas, atau es batu.

Banyak orang memang suka minuman dingin, tapi kalau kamu sampai merasa harus makan es batu setiap hari dan tidak bisa berhenti, bisa jadi ini bukan hal yang wajar lagi.

Gejala Pagophagia

Salah satu tanda utama pagophagia adalah kebiasaan makan es batu secara kompulsif alias tidak bisa berhenti. Kalau dorongan untuk makan es ini terjadi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama, bisa jadi itu gejala yang perlu diwaspadai.

Tidak hanya es batu, beberapa orang yang memiliki kondisi pagophagia juga suka makan lapisan es yang terbentuk di dalam freezer (frosting), minum minuman super dingin, atau bahkan langsung mengunyah es yang baru diambil dari freezer.

Kondisi ini sering dikaitkan dengan gangguan makan pica dan bisa berhubungan dengan masalah kesehatan mental tertentu, seperti gangguan spektrum autisme, skizofrenia, atau disabilitas intelektual.

Selain itu, ada beberapa gejala lain yang wajib kamu waspadai, seperti sakit kepala, kulit kering, kelelahan, depresi, detak jantung cepat, sakit lidah, dan nafsu makan yang buruk.

Penyebab Pagophagia

Ada beberapa alasan mengapa seseorang bisa mengalami pagophagia, dan salah satu yang paling umum adalah kekurangan zat besi atau anemia. Dilansir dari Calm Sage, beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang dengan anemia sering kali punya dorongan kuat untuk mengunyah es batu, mungkin karena sensasi dinginnya bisa membantu meningkatkan kewaspadaan atau mengurangi perasaan lelah.

Selain faktor fisik, kondisi psikologis juga bisa berperan. Stres, kecemasan, atau bahkan gangguan obsesif-kompulsif (OCD) bisa membuat seseorang mencari kenyamanan melalui kebiasaan tertentu, termasuk mengunyah es batu.

Ada juga kasus di mana seseorang mulai makan es batu hanya karena suka sensasinya, dan lama-kelamaan kebiasaan ini berkembang menjadi kecanduan.