HALOSMI.ID- Kebanyakan sayuran secara alami rendah lemak dan kalori. Sayuran juga diperkaya akan nutrisi penting seperti serat, vitamin dan antioksidan. Banyak cara untuk mengonsumsi sayuran, tapi jangan di goreng ya meski rasanya enak tapi ini berbahaya!
Proses penggorengan ke dalam minyak panas dapat membuat sayuran kehilangan sebagian besar nutrisinya, serta menambah jumlah kalori dan lemak.
Berikut ini beberapa jenis sayuran yang tidak baik dikonsumsi dengan cara digoreng karena bisa menyerap banyak minyak ke dalamnya. Apa saja?
1. Kol
Kalian pasti sudah tidak asing dengan sajian satu ini, kan? Kol goreng sering ditemui pada makanan pinggir jalan atau tendaan, biasanya dimakan dengan sambal dan lauknya berupa pecel lele atau ayam goreng.
Sajian ini terbuat dari sayur kol yang digoreng sampai garing dalam minyak panas. Proses penggorengan membuat teksturnya jadi lebih renyah dan mudah dikunyah. Tak heran kalau sebagian orang mampu menyantapnya dalam jumlah banyak.
Namun, di balik rasanya yang enak, kol goreng justru menyimpan bahaya bagi kesehatan. Mengonsumsinya secara terus menerus, apalagi dalam jumlah banyak, bisa menyebabkan beragam masalah kesehatan seperti meningkatkan risiko kanker, kolesterol tinggi, obesitas, dan penyakit jantung.
Hal ini disebabkan oleh zat-zat yang terbentuk saat kol digoreng, seperti akrilamida dan amina heterosiklik (HCA).
Untuk itu, kalian disarankan untuk menyantap kol langsung sebagai lalapan, atau ditumis maupun direbus.
2. Terong
Sama seperti kol goreng, terong goreng juga banyak ditemui di tempat makan pecel lele atau penyetan. Namun, tahukah kalian jika terong termasuk salah satu sayuran yang sebaiknya tidak digoreng untuk dimakan, meskipun rasanya enak.
Selain dapat merusak tekstur dari terong itu sendiri, menggoreng terong juga bisa membuat kandungan minyaknya mengendap di dalam terong.
Hal tersebut dapat berpotensi meningkatkan kolesterol dan berisiko memicu kanker, serta menghilangkan kandungan vitamin dan nutrisi di dalamnya.
Daripada menggorengnya, kalian bisa mengolah terong dengan cara memanggang sampai lunak atau dijadikan lalapan.
3. Brokoli
Brokoli juga termasuk salah satu bahan makanan yang tidak boleh digoreng karena dapat membentuk senyawa berbahaya bagi kesehatan seperti aldehida dan radikal bebas.
Senyawa tersebut dapat menyebabkan kerusakan sel, peradangan, serta meningkatkan risiko penyakit degeneratif dan kanker.
Selain itu, menggoreng brokoli juga dapat mengganggu kandungan nutrisinya. Sebaiknya brokoli dimasak dengan cara dikukus atau direbus untuk mempertahankan nutrisi dan mengurangi risiko pembentukan senyawa berbahaya.