HALOSMI.ID – Program ‘Telur Ayam Gratis Untuk Keluarga dengan Balita’ merupakan program unggulan pertama kampanye Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi nomor urut 1, H. Iyos Somantri dan H. Zainul S.
Program unggulan ini sebagai bentuk komitmen Iyos-Zainul untuk menjaga ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sukabumi.
Iyos mengatakan, dengan program ini semua keluarga di Kabupaten Sukabumi dengan anggota keluarga dengan usia dibawah lima tahun secara rutin dan berkala akan mendapatkan jatah telur ayam secara gratis dari pemerintah.
“Program ini dibuat untuk meringankan beban perekonomian masyarakat di tengah harga-harga bahan pokok yang terus meningkat yang terjadi di seluruh Indonesia termasuk Kabupaten Sukabumi,” ujar Iyos, dalam keterangannya, pada Kamis, 26 September 2024.
Menurutnya, pemberian telur ayam secara gratis ini setidaknya akan mengurangi pos pengeluaran kebutuhan konsumsi keluarga masyarakat, sehingga dana yang akan digunakan untuk kebutuhan konsumsi itu dapat digunakan untuk kebutuhan penting lainnya.
“Tujuan lain dari program telur ayam gratis ini juga adalah untuk memastikan kualitas pangan yang baik dan bergizi didapatkan oleh anak-anak balita Kabupaten Sukabumi dimasa-masa usia emasnya. Hal ini agar terhindar dari kondisi gizi buruk (stunting),” ungkapnya.
Mengingat dengan kondisi perekonomian yang ada saat ini, kata dia, sangat mungkin para orang tua melakukan penghematan pengeluaran, termasuk dalam hal pemililhan menu makanan untuk dikonsumsi oleh anggota keluarganya.
“Intinya kami ingin memastikan anak balita di Kabupaten Sukabumi terjaga nutrisinya, dimasa-masa usia emasnya agar manjadi generasi masa depan yang sehat dan berkualitas,” paparnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan pasangan Iyos-Zainul, drh Priyo Indrianto, menambahkan program pemberian telur gratis untuk keluarga dengan balita ini tentu dengan pertimbangan yang sangat matang.
“Telur ayam itu adalah sumber protein hewani yang sangat baik untuk semua kalangan usia, spesifik untuk anak-anak, kandungan protein yang ada didalamnya sangat bagus untuk pertumbuhan dan perkembangan serta mampu meningkatkan daya tahan tubuh anak,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, telur ayam juga merupakan salah satu sumber lemak sehat yang sangat penting dengan kandungan omega-3 yang sangat baik untuk perkembangan otak dan sistem saraf serta kolin sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif otak dan daya ingat anak.
Dokter hewan lulusan UNAIR Surabaya ini juga mengatakan, bahwa program ini tak hanya bersifat preventif bagi sekitar 200 ribu anak balita yang ada di Kabupaten Sukabumi, saat ini agar terhindar dari kondisi gizi buruk (stunting).
“Lebih jauh lagi merupakan sebuah ikhtiar dalam penyiapan generasi masa depan Kabupaten Sukabumi yang sehat, cerdas dan berkualitas,” cetusnya.
Ia juga menambahkan, program ini memiliki kaitan ekonomi dalam hal lapangan kerja, dimana industri peternakan ayam petelur di Sukabumi saat ini menyerap lebih dari 2.000 tenaga kerja yang mayoritas diantaranya kelompok pekerja dengan pendidikan dan keahlian rendah.
“Sehingga program ini dengan kata lain memberikan sumbangsih jaminan pekerjaan bagi para pekerja tersebut yang faktanya tidak banyak tersedia opsi industri lain yang dapat menampungnya. Diharapkan pula program ini dapat mendorong peningkatan produksi telur di Kabupaten Sukabumi, sehingga efek dominonya akan meningkatkan penyerapan tanaga kerja pula,” pungkasnya. (***)
