5. Sierra Leone Leone (SLL)
Sierra Leone Leone (SLL) merupakan mata uang yang digunakan oleh masyarakat di negara Sierra Leone di Afrika. Mata uang Sierra Leone ini menjadi salah satu yang nilainya cukup rendah di dunia. Jika dikonversikan ke dalam bentuk dolar AS, 1 USD setara dengan 20.975 SLL.
Bukan tanpa asalan, lemahnya nilai mata uang SLL di pasar global dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa di antaranya tingkat utang dan inflasi yang tinggi, kemiskinan, serta dampak jangka panjang dari krisis kesehatan di negara tersebut, yaitu virus Ebola.
6. Rupiah Indonesia (IDR)
Indonesia merupakan negara maju dengan ekonomi yang cukup stabil. Namun, selama beberapa tahun terakhir, rupiah Indonesia belum menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Depresiasi di Tanah Air disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cadangan devisa yang menurun, ketidakstabilan politik, serta pertumbuhan ekonomi yang terus melandai.
Akibatnya, nilai tukar mata uang dolar AS terhadap rupiah sempat mengejutkan masyarakat. Nilai tukar 1 USD tembus di angkat Rp17.200 (per 7 April 2025) dan mencatatkan posisi terendah dalam sejarah.
7. Som Uzbekistan (UZS)
Nilai mata uang Uzbekistan terus mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu alasannya karena perekonomiannya melemah. Selain itu, faktor-faktor seperti inflasi yang tinggi, korupsi, dan ketergantungan pada ekspor komoditas turut memengaruhi nilai mata uang negara ini.
Untuk 1 USD setara dengan 12.950 Som Uzbekistan (UZS).
8. Franc Guinea (GNF)
Dengan nilai tukar 1 USD sama dengan 8,649 GNF, Franc Guinea merupakan salah satu mata uang yang bernilai cukup rendah. Hal ini disebabkan oleh tindakan korupsi dan kerusuhan politik yang meluas di negara ini.
9. Guarani Paraguay (PYG)
Negara Paraguay mengalami keruntuhan ekonomi yang cukup parah sehingga terjadi inflasi yang tinggi, korupsi, kemiskinan, serta angka pengangguran yang semakin meningkat.
Hal ini tentunya berdampak buruk terhadap nilai tukar mata uang. 1 USD setara dengan 7.996 PYG.
10. Ariary Madagaskar (MGA)
Termasuk salah satu mata uang dengan nilai terendah di dunia, Ariary Madagaskar (MGA) mengalami penurunan nilai tukar yang signifikan pada tahun 2009. Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya ketidakstabilan politik, bencana alam, dan dampak krisis keuangan global.
Selain itu, nilai MGA semakin melemah juga disebabkan oleh inflasi yang tinggi. Akibatnya, tidak ada investor asing yang mau berinvestasi di negara ini. Nilai tukar 1 USD setara dengan 4.632 MGA.
Itulah 10 mata uang terendah di dunia, dan Indonesia menduduki peringkat ke 6. Menurut kalian gimana guys?