HALOSMI.ID- Diera Digital ini Banyak Hal yang Perlu Kita pelajar dan ketahui sebagai perempuan agar tidak tertinggal dan mungkin memiliki skill yang lebih seperti laki-laki.
Perempuan mempunyai hak yang sama seperti pria, namun pada kenyataannya, perempuan sering kali diperlakukan tidak setara karena adanya aspek kehidupan yang membuatnya kesulitan untuk keluar dari posisi tersebut.
Padahal perempuan adalah jendela akses informasi, mulai dari pola pengasuhan anak hingga pengawasan penggunaan teknologi dalam keluarga. Gerakan ini adalah sedikit dari banyaknya konsekuensi logis untuk mencapai kemajuan bangsa.
Teruntuk kamu perempuan hebat yang memperjuangkan hak kehidupan, ada beberapa skill yang perlu kamu kuasai untuk dapat bertahan menjalani kehidupan di era digitalisasi ini.
Merangkum Sumber lain skill ini dapat membantu kamu untuk beradaptasi serta mampu untuk menjadi pemimpin dalam era dari transformasi digital. Yuk, disimak!
1. Literasi Digital
Sebagai perempuan, kita harus mempunyai skill dalam bidang media digital agar kita dapat melindungi diri kita dari masalah kebocoran identitas atau data pribadi, penipuan online, cyber harassment, dan berbagai kejahatan digital lainnya.
Oleh karena itu, dengan literasi digital diharapkan perempuan mampu untuk menggunakan, memahami, dan berpartisipasi dalam dunia digital secara efektif.
Salah satu skill dalam bidang media digital yang bisa kamu kuasai adalah kreativitas dan inovasi, seperti konten kreator. Sebagai konten kreator, kamu memiliki peran yang penting karena kamu menjadi suara yang didengar, kamu dapat berbagi ide, serta pengalaman hidup, mengangkat isu-isu penting seperti kesetaraan gender, atau kesehatan mental.
Menjadi sosok perempuan kreatif dan inovatif dapat menginspirasi banyak perempuan lainnya untuk mencapai kesuksesan digital.
2. Kecerdasan Emosional
Kecerdasan emosional adalah kemampuan memahami dan mengontrol perasaan, baik perasaan diri sendiri maupun orang lain. Kamu dapat mengontrol diri agar tidak mudah tenggelam dalam ketegangan emosi, dengan cara ini ketika kamu dihadapkan dengan sesuatu hal yang membuat emosi memuncak, kamu dapat bersikap proaktif dan berdiskusi untuk menyelesaikan masalah tanpa amarah.
Ketika kamu menjadi pemimpin perempuan, keterampilan ini berguna untuk memahami serta mengatasi masalah dan penolakan yang mungkin timbul pada anggota tim, sehingga hal tersebut dapat mendorong budaya tim yang kolaboratif dan inovatif.
3. Empati dan Relasi
Rasa kepedulian yang tulus terhadap orang lain, terhadap situasi, dan perspektif orang mampu menciptakan lingkungan yang harmonis dan dapat memberikan kamu relasi jangka panjang di lingkungan kerja.