Cara lain penggunaan madu untuk wajah adalah dengan mencampurnya bersama bahan-bahan lain untuk membuat perawatan masker wajah yang menenangkan.
Sebelum melakukannya, pastikan untuk menguji madu dan bahan-bahan lain untuk memastikan Anda tidak mengalami reaksi alergi.
Jika Anda memiliki alergi terhadap serbuk sari, seledri, atau produk yang dihasilkan lebah lainnya, hindari penggunaan madu untuk kulit wajah Anda.
Adapun, campuran madu mentah dan kayu manis merupakan kombinasi antioksidan dan antimikroba yang kuat. Campurkan tiga bagian madu dan satu bagian kayu manis yang baru digiling atau murni, dan hangatkan campuran tersebut menggunakan microwave.
Kemudian, oleskan ke kulit Anda dan biarkan campuran meresap selama 8 hingga 10 menit. Bilas hingga bersih menggunakan air hangat dan tepuk-tepuk kulit Anda hingga kering. Pastikan Anda tidak alergi terhadap kayu manis sebelum menggunakannya.
Untuk mendapatkan manfaat pencerah kulit dari madu, Anda bisa menggunakan madu setelah mencuci muka dengan sabun dan air. Oleskan madu mentah yang tidak dipasteurisasi ke wajah.
Jika tidak ingin terlalu lengket, Anda bisa mencampurnya dengan air murni. Biarkan madu menempel di kulit selama beberapa menit sebelum dibilas.
Lalu, jika bertujuan untuk memudarkan bekas luka, Anda dapat mengoleskannya setiap hari atau dua hari sekali sebagai pasta di lokasi bekas luka atau bekas jerawat.
Efek samping pada wajah
Madu mungkin tidak menyebabkan reaksi alergi pada kebanyakan orang. Namun, Anda harus menggunakan madu untuk wajah dengan hati-hati.
Jika Anda memiliki alergi terhadap serbuk sari, seledri, dan racun lebah, Anda lebih baik menghindari penggunaan madu langsung ke kulit.
Pastikan untuk membersihkan madu dari wajah Anda sebelum tidur. Madu yang tertinggal di wajah akan menempelkan debu dan kotoran lainnya, yang malah memperparah jerawat dan masalah wajah.
Itulah sederet manfaat penggunaan madu untuk wajah. Anda bisa menggunakan madu mentah non-pasteurisasi di rumah sebagai skincare alami. Selamat mencoba!