4. Daging olahan (sosis, nugget, daging asap)
Daging olahan seringkali mengandung pengawet dan bahan kimia tambahan. Saat dipanaskan di microwave, bahan-bahan ini bisa mengalami perubahan kimia yang berbahaya.
Penelitian dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menyebutkan bahwa pemanasan dengan microwave bisa menghasilkan cholesterol oxidation products (COPs), zat yang dikaitkan dengan penyakit jantung.
Selain itu, zat tambahan seperti nitrat dalam daging olahan bisa berubah menjadi nitrosamin, senyawa yang bersifat karsinogenik.
Tips aman: Lebih baik panaskan daging olahan di atas wajan atau oven dengan suhu yang lebih terkendali.
5. Kentang matang
Kentang yang telah dimasak dan dibungkus dengan alumunium foil memiliki potensi menjadi sarang bakteri Clostridium botulinum jika dibiarkan terlalu lama di suhu ruang.
Bakteri ini bisa menyebabkan botulisme yakni, penyakit serius yang menyerang sistem saraf. Memanaskan ulang kentang di microwave tidak cukup untuk membunuh bakteri tersebut.
Tips aman: Sebaiknya, simpan sisa kentang dalam wadah tertutup di lemari es dan panaskan kembali di oven atau wajan tanpa alumunium foil.
Demikian penjelasan yang kami sampaikan mengutip dari sumber lain, semoga bermanfaat ya!