HALOSMI.ID – Curah hujan deras dengan intensitas tinggi disertai angin kencang mengakibatkan terjadinya bencana di Kota Sukabumi, pada Selasa, 5 November 2024. Akibatnya, terjadi banjir limpasan, pohon tumbang hingga tanah longsor.
Berdasarkan data dari Pusdalops PB BPBD Kota Sukabumi hingga pukul 16.55 WIB, tercatat ada 32 titik wilayah yang terdampak bencana hidrometeorologi.
“Ya hingga saat ini team BPBD sebanyak 30 personel sedang penanganan di lapangan,” ujar Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, dalam keterangannya.
Ia menjelaskan, dampak hujan deras disertai angin kencang ini mengakibatkan banjir limpasan di 27 titik lokasi, diantaranya di Jalan Otista Gang Pelita 3, kemudian di wilayah RT 07/04 dan Jalan Babakan Sirna RT 03/03 Kelurahan Benteng.
“Selanjutnya di Jalan Veteran Sriwedari, Jalan Bhayangkara, Selabatu, Jalan RH Didi Sukardi, Jalan Pemuda Tipar, Jalan Pelda Suryanta, Jalan Aminta Azmali, Jalan Merbabu, wilayah RT 01/04 Babakan, Perum Nirwana Graha Dayeuhluhur, Jalan Tipar,” ujar Novian, dalam keterangannya.
Lebih lanjut, banjir limpasan juga terjadi di sejumlah titik lain, diantaranya di wilayah RW 03 Kelurahan Cipanengah, di RT 01/04 Babakan Mageung, di Gang Ojo RT 01/07, di Kampung Jabon RT 02/12 Kelurahan Sukakarya, di Gang Masjid At-Taufik Cikondang, di RT 01/04 Kelurahan Gedongpangjang.
“Banjir limpasan juga terjadi di RT 01/06 Sukakarya, di RT 05/14 Cisarua, di Jalan Pramuka Cikondang, di RW 05 Sriwedari, Jalan Tipar Gang Purwa, di RW 05 Sindangsari, di Kampung Legok Bitung Limusnunggal, Jalan Ahmad Yani Cikole dan di RT 07/02 Citamiang,” bebernya.
Selain banjir limpasan, lanjut dia, dampak hujan deras disertai angin kencang juga mengakibatkan tanah longsor di wilayah Kebon Danas Karang Tengah, kemudian di RT 05/14 Kelurahan Cisarua dan di RT 03/08 Kelurahan Subangjaya.
“Dampak hujan deras ini juga mengakibatkan pohon tumbang di Jalan RA Kosasih Subangjaya. Kemudian tanggul jebol di Gang Gelatik II RT 04/11 Gunungpuyuh,” pungkasnya. (***)
