Ia juga memerintahkan semua pemimpin bangsa Indonesia dan para pemuda di Surabaya untuk hadir paling lambat pada 10 November 1945, pukul 06.00 pagi, di tempat yang telah ditentukan.
Namun ultimatum itu tidak dilakukan oleh rakyat, sehingga terjadilah pertempuran hebat di Surabaya mulai hari itu hingga kurang lebih tiga minggu lamanya.
Akibat pertempuran tersebut, seketika kota Surabaya menjadi “neraka”. Sebanyak 20.000 rakyat Surabaya menjadi korban dan 1.600 tentara Inggris tewas, hilang dan luka-luka.
Banyaknya pejuang yang gugur dan rakyat yang menjadi korban pada masa itu membuat Kota Surabaya kemudian dikenang sebagai Kota Pahlawan. Sebagai bentuk penghargaan atas jasa dan pengorbanan para pahlawan dan pejuang untuk mengusir Inggris, maka pada tahun 1959, pemerintah menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan.
Hal tersebut tertuang pada Keputusan Presiden No. 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur dan ditandatangani oleh Presiden Soekarno.
Demikianlah penjelasan tentang Hari Pahlawan 2024 mulai dari tema hingga rangkaian kegiatannya. Selamat Hari Pahlawan!