Hal ini membebaskan tangan pengguna sehingga dapat tetap hadir dan terlibat dengan dunia di sekitar, baik dunia nyata maupun virtual.
“Saat kami memperkenalkan Android XR bersama Samsung dan Qualcomm, kami membagikan bagaimana headset, seperti Project Moohan dari Samsung (hadir akhir tahun ini), akan menawarkan pengalaman imersif di layar tanpa batas. Gemini membuat headset Android XR lebih mudah digunakan dan lebih bertenaga dengan memahami apa yang Anda lihat dan mengambil tindakan mewakili Anda,” tutur Izadi.
Kacamata pintar berbasis Android XR dilengkapi dengan kamera, mikrofon, dan speaker, memberikan pengguna akses ke aplikasi tanpa harus merogoh saku. Kemudian, layar dalam lensa memberikan informasi yang berguna saat pengguna membutuhkannya.
“Memasangkan kacamata ini dengan Gemini berarti kacamata ini dapat melihat dan mendengar apa yang Anda lakukan, sehingga kacamata ini dapat memahami konteks Anda, mengingat apa yang penting bagi Anda, dan dapat membantu Anda sepanjang hari,” kata Izadi.
Pengganti smartphone?
CEO Meta Mark Zuckerberg, sebelumnya berbicara tentang kacamata pintar yang akan menggantikan ponsel dalam waktu dekat.
Di acara Meta Connect, Zuckerberg memprediksi bahwa miliaran orang yang saat ini menggunakan kacamata biasa akan beralih ke kacamata pintar.
“Sama seperti semua orang yang beralih ke telepon pintar, saya pikir semua orang yang berkacamata akan segera beralih ke kacamata pintar dalam dekade berikutnya.” tutur Zuckerberg pada Oktober tahun lalu.
“Dan kemudian saya pikir hal itu akan menjadi sangat berharga, dan banyak orang lain yang tidak memakai kacamata akan mulai memakainya juga,” imbuhnya.
Menurut Zuckerberg, kacamata pintar ini akan memberikan pengalaman komputasi yang selalu aktif sehingga memungkinkan interaksi yang lebih alami dengan dunia digital.