Gagalnya Persib Bandung di ACL Two Justru Memberikan Dampak Positif

Skuad Persib Bandung rayakan kemenangan atas Lion City Sailors, di Stadion Jalan Besar, pada Kamis 7 November 2024. (Media Officer Persib)
Skuad Persib Bandung rayakan kemenangan atas Lion City Sailors, di Stadion Jalan Besar, pada Kamis 7 November 2024. (Media Officer Persib)

HALOSMI.ID – Persib Bandung sudah bisa dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya, di ajang AFC Champions League (ACL) Two 2024-2025.

Pada partai terakhir Grup F, Persib menderita kekalahan atas Zhejiang dengan skor 4-3, pada laga yang digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Kamis 5 Desember 2024, kemarin.

Alhasil, langkah Persib Bandung di ajang ACL Two 2024-2025 harus terhenti, dengan kekalahan di pertandingan kemarin.

Baca Juga: Bojan Hodak Sebut Perbedaan Kualitas Jadi Faktor Persib Kalah dari Zhejiang FC

Apalagi di laga lain, Lion City Sailors berhasil menaklukkan Port FC dengan skor 4-2, yang membuat Maung Bandung tidak bisa berbuat apa-apa.

Kendati begitu, Marc Klok dan kawan-kawan masih patut bangga meski gagal melaju ke babak selanjutnya.

Pasalnya, Maung Bandung menjadi klub penghuni dasar klasemen grup ACL Two 2024-2025, dengan koleksi poin paling tinggi.

Baca Juga: Hasil Pertandingan Persib Bandung vs Zhejiang FC: Maung Bandung Ucapkan Selamat Tinggal kepada ACL Two

Selain itu, perjuangan Maung Bandung selama mengarungi ACL Two 2024-2025, membuat koefisien Liga 1 di AFC jadi naik ke sepuluh besar.

Otomatis di musim depan, Indonesia bisa mengirim sebanyak dua klub di ajang ACL Two 2025-2026.

“Satu hal lagi, hal penting menurut saya adalah kami dengan hasil yang didapat mendapat poin untuk membuat Indonesia punya dua tim di ACL,” ujar Bojan Hodak.

Oleh karena itu, pelatih asal Kroasia tersebut masih tetap senang meski timnya gagal lolos ke babak selanjutnya.

Baca Juga: Tanggapan Pelatih Persib Pasca Kalah dari Zhejiang FC, Bojan Hodak: Masih Kesalahan Individual

Sebab, perjuangan Maung Bandung di ajang ACL Two tetap memberikan dampak positif bagi sepakbola Indonesia.

Bojan pun mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan operator Liga 1, PT Liga Indonesia Baru (LIB), yang telah membantu timnya.

“Jadi ini hal yang penting untuk semua klub. Liga membantu kami, jadi kami juga mau membantu liga dan PSSI,” jelasnya.***