Duduk Terlalu Lama Picu Kematian di Usia Muda, Benarkah?

Menurut American Heart Association, orang yang sarapan pagi lebih sehat secara keseluruhan karena memiliki kadar kolesterol yang lebih baik, kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, dan tekanan darah yang lebih rendah daripada orang-orang yang sering melewatkan sarapan.

Satu penelitian kecil bahkan menemukan bahwa orang yang melewatkan sarapan memiliki tingkat kematian yang lebih tinggi, yakni sebesar 50 persen dibandingkan dengan mereka yang rutin sarapan.

5. Tidak bahagia & takut kematian

Stres dalam bentuk apapun ternyata mampu memperburuk kesehatan, khususnya jantung. Menurut Johns Hopkins Medicine, hampir semua emosi negatif yang berkepanjangan, seperti kemarahan, dendam, hingga kesedihan akan menyebabkan beberapa masalah pada tubuh manusia.

Ketika Anda mengalami emosi negatif, tekanan darah Anda naik, detak jantung Anda melonjak, dan tubuh Anda melepaskan hormon stres kortisol. Perlu diketahui, kortisol dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Tak hanya itu, orang yang terlalu khawatir atau takut kematian ternyata bisa membuat seseorang “lebih dekat pada kematian” tersebut. Ada banyak hal yang merenggut nyawa manusia, seperti serangan teroris, kanker, bencana alam, virus, dan lainnya.

Terlalu paranoid dengan kematian bisa membuat seseorang terus merasa cemas dan pada akhirnya membunuh secara perlahan.

6. Melakukan peregangan leher

Membunyikan atau melakukan peregangan leher mungkin menjadi salah satu kebiasaan yang dilakukan oleh banyak orang untuk mendapatkan relaksasi. Namun, jika dilakukan terlalu sering dan tanpa tahu cara yang tepat dapat menyebabkan masalah serius, termasuk stroke.

Menurut studi kasus yang dikutip Science Alert pada 2019, seorang laki-laki berusia 28 tahun mengalami leher terjepit dan kemudian mengalami stroke berat. Tindakan meregangkan leher ternyata dapat merobek arteri sehingga menyebabkan pembekuan darah dan stroke.

7. Boros dan banyak utang

Tidak bijak dalam menggunakan dan mengelola uang bisa berakibat memiliki masalah keuangan. Ternyata, hal ini dapat memicu penyakit kardiovaskular.

Sebuah studi pada 2014 yang dipublikasikan di BMC Public Health menemukan bahwa orang tua yang hidup dari gaji ke gaji tanpa memiliki dana berlebih untuk keadaan darurat memiliki risiko yang lebih besar untuk terkena penyakit kardiovaskular.

Orang yang lebih berhati-hati dengan keuangan cenderung tidak menderita tekanan keuangan yang benar-benar dapat merusak hati Anda.

8. Tidak suka makan pedas

Jika Anda selalu menghindari makanan pedas, Anda mungkin kehilangan kesempatan untuk hidup lebih lama.