DP2KBP3A Kota Sukabumi Gelar Pemilihan Duta Genre, Ini Tujuannya!

Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri Grand Final Pemilihan Duta Genre Kota Sukabumi tahun 2024 yang digelar di Gedung Juang 45. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.
Pj Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, menghadiri Grand Final Pemilihan Duta Genre Kota Sukabumi tahun 2024 yang digelar di Gedung Juang 45. Foto: Dokpim Kota Sukabumi.

HALOSMI.ID – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi melalui Dinas Pengendaliannya Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menyelenggarakan Pemilihan Duta Generasi Berencana (Genre) Kota Sukabumi tahun 2024.

Kegiatan yang dihadiri oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji, ini merupakan Grand Final Pemilihan Duta Genre Kota Sukabumi tahun 2024 yang digelar di Gedung Juang 45.

Kepala DP2KBP3A Kota Sukabumi, Yadi Mulyadi, memaparkan bahwa pemilihan Duta Genre tahun 2024 ini melalui beberapa tahapan. Dalam tahap registrasi terdaftar sebanyak 62 calon finalis.

“Setelah tahapan registrasi, kami melakukan seleksi administrasi dan meloloskan 54 orang, kemudian sampai ke tahapan pemilihan final sebanyak 20 finalis,” ujar Yadi, belum lama ini.

Ia menjelaskan, para finalis ini diberikan pemahaman terkait kepemimpinan, motivasi, dan pengenalan inovasi. Selain menambah wawasan, materi-materi ini memang akan menjadi bahan pada perlombaan tingkat Provinsi Jawa Barat.

“Pemilihan Duta Genre tahun ini semakin membaik dari waktu ke waktu. Tentunya hal ini dipengaruhi oleh dukungan dari berbagai pihak seperti Indosat, VNet, dan Batik Lokatmala.

Sementara itu, Kusmana menegaskan bahwa pentingnya peran Pemilihan Duta Genre ini dalam rangka pembentukan karakter generasi muda sekaligus menjadi wadah strategis untuk mengembangkan karakter bangsa.

“Dengan melalui edukasi tentang bahaya pernikahan dini, seks pranikah dan penyalahgunaan NAPZA, program ini membentuk remaja yang tangguh dan mampu berkontribusi bagi pembangunan,” ujar Kusmana.

Program Duta Genre, lanjut dia, dirancang untuk remaja berusia 10-24 tahun, khususnya mereka yang belum menikah. Tujuannya adalah membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya perencanaan dalam kehidupan, baik dalam pendidikan, karier, maupun keluarga.

“Dengan komposisi penduduk Kota Sukabumi yang didominasi oleh Generasi Z dan milenial sebanyak 27,88 persen, maka kebutuhan akan ruang ekspresi yang inovatif dan kreatif menjadi prioritas” ucapnya.

Forum Genre Kota Sukabumi hadir sebagai organisasi yang dikelola oleh remaja, untuk remaja, dan dari remaja, dilengkapi dengan dukungan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) serta Bina Keluarga Remaja (BKR).

“Forum Genre adalah bukti nyata kolaborasi dan solidaritas anak muda untuk merespons tantangan yang dihadapi generasi saat ini,” tambah Kusmana Hartadji.

Melalui kegiatan ini, kata dia, para peserta diajak untuk berkreasi dan berinovasi demi mendukung visi Kota Sukabumi sebagai kota kreatif, unggul, berbudaya, dan berkelanjutan.